Cara Membuat Bumbu Sate Sapi

Pada kali ini saya akan membagikan cara membuat bumbu sate sapi. Yuk simak artikelny berikut ini.

Definisi Sate Sapi

Sate sapi adalah makanan yang terbuat dari daging sapi yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk. Sedemikian rupa dengan tusukan lidi tulang daun kelapa atau bambu. Kemudian dipanggang menggunakan bara arang kayu. Sate disajikan dengan berbagai macam bumbu yang bergantung pada variasi resep sate.

Cara Membuat Sate Sapi

Bahan-Bahan :

  • 1000 gram daging sapi has dalam, potong ukuran 1x2x2 cm
  • 2 sdm cuka
  • 50 ml kecap manis
  • Acar Mentimun

Bumbu Halus :

  • 2 sdm ketumbar, sangrai
  • 8 siung bawang putih
  • 8 butir bawang merah
  • 1 sdt garam
Baca Juga : Cara Membuat Corndog Mozarella Coklat

Cara Membuat Sate Sapi :

  1. Campur daging dengan kecap manis dan bumbu A, aduk hingga rata. Diamkan selama dua jam supaya bumbu meresap.  Jika ingin lebih empuk, sebelum dimarinasi, daging dalam dibungkus dulu dengan daun pepaya.
  2. Ambil empat potong daging yang sudah dimarinasi, tusuk ke dalam tusukan sate. Lakukan sampai daging habis.
  3. Panggang sate di atas bara api atau teflon sambil diolesi sisa bumbu. Bolak-balik hingga daging matang dan bumbu meresap.
  4. Sajikan sate dengan acar timun.

Manfaat Sate Sapi Bagi Kesehatan

1. Menguatkan Tulang

Daging sapi menjadi sumber fosfor yang baik untuk memperkuat tulang dan gigi. Pembentukan tulang sangat dibantu dengan mengonsumsi daging sapi.

Bagi Anda yang masih muda dianjurkan memasukkan daging sapi ke daftar makanan agar tulang terbentuk dengan sempurna dan membuatnya lebih kuat.

2. Mencegah Kelelahan

Daging sapi mengandung zat besi, yang berguna untuk mengangkut oksigen. Hal tersebut berarti makin banyak zat besi yang didapat, makin banyak oksigen yang dibawa ke semua sel dan otot tubuh di seluruh tubuh.

Hal tersebut pada akhirnya mengubah makanan yang kita konsumsi menjadi energi yang lebih, dan menjauhkan kita dari kelelahan.

Zat besi dari daging sapi juga merupakan sumber makanan yang baik untuk pasien anemia karena meningkatkan produksi hemoglobin dalam tubuh.

3. Menurunkan Risiko Terkena Diabetes

Daging sapi dapat menurunkan risiko diabetes. Manfaat ini berasal dari fungsinya, yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Fungsi ini berasal dari kandungan asam linoleat terkonjugasi daging sapi.

Terdapat pula kandungan L-carnitine. Menurut penelitian, asupan L-carnitine membantu memperbaiki kadar glukosa. Termasuk profil kolesterol keseluruhan pada pasien diabetes tipe 2.

4. Memberi Tambahan Energi

Mengonsumsi daging sapi secara rutin, sesuai porsi yang tepat, dan dengan pengolahan sehat akan memberikan Anda tambahan energi yang membuat hari menjadi lebih produktif.

Daging sapi mengandung kombinasi berbagai nutrisi, seperti vitamin B dan B12, yang menjaga aliran sel darah merah dan saraf Anda agar tetap aktif dan sehat.

Selain itu, daging sapi mengandung niacin yang dapat menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular dan vitamin B6, serta riboflavin nutrisi yang dapat mengubah makanan Anda menjadi energi.

5. Membangun Massa Otot

Daging sapi membantu Anda membangun massa otot dengan mengonsumsinya sesuai porsi yang dianjurkan. Daging sapi memiliki senyawa yang terbentuk dari banyak asam amino.

Senyawa tersebut dapat merangsang dan meningkatkan serat otot, membuatnya lebih kuat, dan memperbaiki sel dan jaringan otot itu sendiri. Asam amino tidak hanya dapat membangun massa otot, namun juga memberikan nutrisi yang sangat menyehatkan bagi kulit, rambut, dan kuku.

6. Mencegah Penyakit Jantung

Daging merah seperti sapi merupakan sumber asam lemak DHA dan Lipid yang sangat berguna untuk mengurangi risiko seseorang terkena penyakit yang berkaitan dengan jantung.

Selain itu, mengonsumsi daging sapi yang kaya lemak trans dan vitamin B12, dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung koroner dan  kardiovaskular lainnya, serta menjaga jantung agar tetap sehat.

7. Menyembuhkan Anemia

Masalah anemia yang kerap dikeluhkan oleh para wanita bisa ditangani dengan daging sapi. Anemia ialah kondisi ketika terjadi penurunan jumlah sel darah merah, kemudian berkurangnya kemampuan darah dalam membawa oksigen.

Kekurangan zat besi merupakan satu di antara penyebab paling umum dari anemia. Pengidapnya akan mengalami kelelahan dan kelemahan.

Daging sapi adalah sumber zat besi yang cukup kaya dan efektif untuk meningkatkan produksi hemoglobin darah.

Daging sapi kaya zat besi, terutama bentuk zat besi heme. Tubuh Anda menyerap zat besi heme jauh lebih efisien daripada zat besi non-heme, yaitu jenis zat besi dalam makanan nabati.

8. Dapat Menyembuhkan Luka dengan Cepat

Sistem kekebalan tubuh yang kuat merupakan fondasi yang sangat penting agar tubuh tidak mudah dimasuki virus dan bakteri, yang membawa penyakit.

Kandungan seng dalam daging sapi berguna untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kandungan itu juga bisa membantu menyembuhkan luka lebih cepat dan mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular.

9. Menjaga Berat Badan

Mengonsumsi daging sapi sesuai aturan dan tidak berlebihan dapat membantu Anda menjaga berat badan agar tidak terlalu berlebihan.

Meski daging sapi mengandung kolesterol yang tinggi, kandungan lainnya, seperti inoleat terkonjugasi dan L-carnitine, dipercaya oleh berbagai peneliti sebagai pembantu tubuh agar berat badan tetap stabil.

Nah itu dia artikel cara membuat bumbu sate sapi. Semoga bermanfaat dan jangan lupa praktekin cara memasaknya. Sampai jumpa dipertemuan selanjutnya.