mengatasi sakit dada akibat asam lambung

Cara yang Dapat Dilakukan untuk Mengatasi Sakit Dada Ketika Asam Lambung

Mengatasi sakit dada akibat asam lambung? Bagaimana cara meredakan nyeri dada karena asam lambung? Pahami juga makanan pengganti nasi untuk penderita asam lambung.

Penting bagi penderitanya untuk mengetahui cara meredakan nyeri dada akibat asam lambung. Karena, asam lambung sering kambuh karena beberapa sebab.

Asam lambung yang berulang menimbulkan rasa sakit dada seperti di tusuk dan tidak nyaman pada lambung . Faktanya, asam lambung bisa menyebabkan nyeri pada dada. Lalu bagaimana cara meredakan nyeri dada akibat asam lambung?

Selain rasa panas di dada bagian tengah, asam lambung juga menyebabkan mulut terasa asam akibat asam lambung yang naik ke kerongkongan. Kondisi ini juga membuat seseorang terus-menerus batuk, suara serak, napas berbau, dan perut terasa kenyang.

5 Cara Mengatasi Sakit Dada Akibat Asam Lambung

1. Makan Pisang

Cara meredakan nyeri dada akibat asam lambung yang pertama adalah dengan mengonsumsi buah pisang. Kandungan potasium yang tinggi pada buah pisang mampu membantu menghilangkan sensasi panas di dada saat asam lambung naik.

Namun, pastikan pisang yang di makan sudah matang. Karena, pisang yang masih belum matang biasanya mengandung pati dan hal ini justru bisa memicu naiknya asam lambung pada sebagian orang.

2. Kunyah Permen Karet

Cara meredakan nyeri dada akibat asam lambung yang kedua adalah dengan mengunyah permen karet. Mengunyah permen karet dapat meningkatkan produksi air liur. Hal ini dapat membantu mengurangi mulas, karena air liur mengurangi pergerakan dan risiko naiknya isi lambung ke kerongkongan.

Selain itu, air liur dalam jumlah banyak setelah mengunyah permen karet juga dapat menetralkan asam lambung. Selain Permen karet juga bisa menggantinya dengan konsumsi sereal asam lambung.

3. Atur Posisi Tidur

Cara meredakan nyeri dada akibat asam lambung yang ketiga adalah dengan mengubah posisi tidur. Jika asam lambung naik dan menimbulkan rasa tidak nyaman, maka segera sesuaikan posisi tidur untuk menghilangkan rasa perih di dada.

Posisikan kepala dan dada lebih tinggi dari kaki saat tidur, untuk mencegah dan meredakan asam lambung naik.

Gunakan potongan busa yang diletakkan di bawah kasur agar lebih tinggi. Sebaiknya jangan menumpuk bantal, karena dapat memperburuk keadaan. Selain posisi kepala lebih tinggi, juga bisa meredakan sensasi panas di dada akibat sakit asam lambung dengan tidur miring ke kiri.

4. Minum Air Rebusan Jahe

Cara meredakan nyeri dada akibat asam lambung yang keempat adalah dengan meminum air jahe. Jahe diketahui mampu mengurangi masalah pada saluran pencernaan, karena mengandung senyawa bernama fenol. Karena itu, jahe mampu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.

Untuk mengatasi rasa panas di dada, campurkan segelas air dengan jahe. Jika tidak punya, Anda juga bisa mengunyah permen jahe.

5. Minum Teh Peppermint

Cara meredakan nyeri dada akibat asam lambung selanjutnya adalah dengan meminum teh peppermint. Peppermint dapat meredakan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh masalah perut.

Jadi jika dada Anda terasa panas akibat sakit maag, disarankan untuk minum teh peppermint untuk membantu mengurangi gejalanya.

6. Hindari Minum Kopi dalam Waktu Dekat

Minum kopi sering kali menimbulkan masalah pada sfingter bagian bawah sehingga meningkatkan risiko naiknya asam lambung.

Beberapa bukti lain menunjukkan bahwa hal ini disebabkan oleh kafein, yang jika dikonsumsi berlebihan juga dapat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah.

Selain itu, minum kopi tanpa kafein terbukti mengurangi asam lambung, dibandingkan dengan kopi biasa. Jika punya riwayat penyakit asam lambung atau mudah mengalami gangguan asam lambung, sebaiknya hindari dulu minum kopi.

Jika tetap ingin, setidaknya batasi maksimal satu cangkir per hari.

7. Batasi Minuman Berkarbonasi

Selain kopi dan minuman mengandung kafein lainnya, penderita riwayat gangguan asam lambung juga sebaiknya membatasi asupan minuman berkarbonasi.

Satu studi observasi menemukan bahwa minuman ringan berkarbonasi dikaitkan dengan peningkatan gejala asam lambung. Selain itu, rutin meminum minuman berkarbonasi atau bersoda juga dapat melemahkan sfingter esofagus.

Penyebabnya adalah gas karbon dioksida pada minuman berkarbonasi yang menyebabkan orang lebih sering bersendawa. Lama kelamaan, efek ini bisa meningkatkan jumlah asam lambung yang keluar ke kerongkongan.

Itulah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit dada karena asam lambung.