sayuran yang tahan lama

Cara Menyimpan Sayuran yang Tahan Lama

Sayuran yang tahan lama adalah sayuran yang dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Sayuran merupakan sebutan bagi bahan makanan yang berasal dari tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air yang tinggi dan dapat dikonsumsi dalam keadaan segar maupun diolah terlebih dahulu. Beberapa sayuran yang tahan lama dapat dikonsumsi secara mentah tanpa perlu dimasak terlebih dahulu, sementara beberapa sayuran lain harus diolah terlebih dahulu dengan cara direbus, dikukus maupun digoreng. Sayuran yang berbentuk daun yang dikonsumsi mentah disebut sebagai lalapan. Baca juga : Salah Satu Cara Membuat Minuman Awetan Dari Bahan Nabati

Sayuran merupakan makanan yang sehat untuk dikonsumsi, karena sayuran mengandung berbagai gizi dan mineral penting yang dibutuhkan bagi tubuh. Untuk mempertahankan nutrisi yang terkandung pada sayuran, sayuran harus disimpan dengan baik dan benar. Ada berbagai macam cara untuk menyimpan sayuran agar dapat bertahan lebih lama dibandingkan menyimpannya secara langsung di wadah biasa. Berikut cara terbaik untuk menyimpan berbagai sayuran yang tahan lama.

Paprika

Paprika adalah sayuran yang berasa manis dan sedikit pedas yang berasal dari suku terong-terongan atau Solanaceae. Buah dari tanaman paprika berwarna hijau, kuning, merah atau ungu sering digunakan sebagai campuran salad.

Untuk membuat paprika tahan lama, pastikan terlebih dahulu memotong bagian atasnya setelah membelinya dan simpan paprika dalam wadah terbuka dengan ditutupi oleh kain lembab.

Wortel

Wortel mengandung berbagai macam vitamin dan mineral. Diantaranya terdapat vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Mengkonsumsi wortel juga baik untuk penglihatan pada mata, terutama bisa meningkatkan pandangan jarak jauh. Selain itu pada wortel juga terdapat vitamin B1, B2, B3, B6, B9, dan C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan sodium.

Cara untuk menyimpan wortel supaya tahan lama adalah dengan memotong bagian atasnya kemudian simpan wortel pada wadah tertutup.

Bayam

Bayam mengandung zat besi yang sangat baik untuk dikonsumsi bagi pengidap anemia. Ada dua macam bayam yaitu bayam petik dan bayam cabut. Bayam petik memiliki daun yang lebar dan tumbuh tinggi, daun mudanya dapat dikonsumsi terutama untuk lalapan dan digoreng untuk dibuat kripik bayam. Sedangkan bayam cabut berukuran lebih kecil dan biasanya ditanam untuk waktu singkat, bayam cabut lebih cocok untuk dibuat masakan berkuah seperti sayur bayam dan sayur bobor.

Jika ingin menyimpan bayam dalam waktu lama, sebaiknya simpan bayam di lemari es. Hal ini akan membantu bayam untuk tetap renyah.

Brokoli

Brokoli biasanya diolah dengan cara direbus, dikukus ataupun dimakan mentah. Supaya vitamin dan nutrisi penting di dalamnya tidak hilang selama proses pemasakan, sebaiknya brokoli diolah dengan cara dikukus. Jika ingin direbus, sebaiknya brokoli tidak direbus terlalu lama, atau sekitar 5 menit perebusan. Karena jika merebus brokoli terlalu lama akan menghilangkan sekitar 50 % kandungan asam folat yang terkandung pada brokoli. Kandungan vitamin yang terdapat pada brokoli yaitu vitamin C, serat serta  glukorafanin dan isotiosianat yang merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana.

Simpan brokoli dalam wadah terbuka dan letakkan di lemari es, atau bisa juga dengan cara membungkus brokoli dengan handuk basah terlebih dahulu sebelum menempatkannya di lemari es. Sayuran yang tahan lama ini akan bertahan berminggu-minggu.

Mentimun

Mentimun mengandung vitamin A, B, C serta berbagai mineral, seperti magnesium, kalium, mangan, silika, asam askorbat dan asam caffeic. Selain untuk dikonsumsi sebagai lalapan, mentimun biasanya digunakan untuk masker wajah

Cara terbaik untuk menyimpan mentimun supaya tetap segar tahan lama adalah dengan membungkus mentimun terlebih dahulu dengan handuk basah