cara membuat adonan dari tepung terigu

Cara Membuat Adonan Dari Tepung Terigu

Tepung Terigu merupakan salah satu bahan untuk membuat adonan nah yang akan kita bahas kali ini adalah cara membuat adonan dari tepung terigu yang rencah dan tidak lembek.

Tepung adalah partikel padat yang berbentuk butiran halus atau sangat halus tergantung proses penggilingannya. Biasanya digunakan untuk keperluan penelitian, rumah tangga, dan bahan baku industri. Tepung bisa berasal dari bahan nabati misalnya tepung terigu dari gandumtapioka dari singkongmaizena dari jagung atau hewani misalnya tepung tulang dan tepung ikan.

Cara membuat Adonan dari Tepung Terigu agar Tidak Lembek

Tips

  • Gunakan air dingin/ air es : Buat adonan tepung dengan menggunakan air es bisa memberikan tekstur keras dan krispi setelah digoreng.
  • Gunakan tepung jagung atau tepung beras : Tepung terigu akan memberikan hasil yang tidak terlalu keras untuk gorengan, berbeda dengan tepung beras dan tepung jagung yang akan memberi hasil keras dan krispi pada gorengan.
    Untuk mengetahui apa saja bahan yang kamu butuhkan untuk adonan tepung gorengan yang kripsi, begini contohnya.

Resep 1:

  • 50 gram tepung terigu
  • tepung beras 50 gram
  • 50 gram tepung jagung
  • 1 sdt baking powder
  • bumbu garam secukupnya
  • air biasa (suhu ruangan)

Resep 2:

  • 100 gram tepung terigu
  • 50 gram tepung beras
  • bumbu garam secukupnya
  • air es secukupnya
  • Itu dia cara mendapatkan adonan tepung untuk gorengan yang krispi dan renyahnya tahan lama. Coba deh praktekkan sekarang juga.

Setelah kita mengetahui cara membuat adonan dari tepung terigu agar tidak lembek dan bagus resep juga sudah kita cantumkan nah selanjutnya kita akan mengetahui beberapa Fakta tentang Tepung yang banyak tersebar dipasaran.

Perbedaan Tepung Tapioka, Maizena, dan Terigu

Terdapat beberapa jenis tepung yang secara umum beredar di pasaran. Jenis tepung tersebut antara lain adalah tepung maizena, tepung tapioka, dan tepung terigu. Simak perbedaan dari ketiga jenis tepung tersebut berikut ini:

Tepung Tapioka

Tapioka merupakan tepung yang terbuat dari singkong. Tepung ini sering digunakan sebagai campuran dalam pembuatan bakso, siomay, atau kue basah. Fungsi penambahan tepung tapioka adalah untuk menambah kekenyalan makanan. Tepung tapioka yang bebas gluten merupakan pilihan tepung yang lebih cocok terutama bagi Anda yang memiliki intoleransi gluten.

Tepung Maizena

Selenjutnya Tepung maizena berasal dari biji jagung. Jenis tepung ini banyak digunakan dalam pembuatan kue dan sebagai pengental masakan sup atau saus. Tepung jenis ini juga biasa dicampurkan dengan tepung terigu dan digunakan sebaga pelapis makanan yang digoreng renyah.

Tepung Terigu

Selanjutnya yaitu Tepung terigu merupakan jenis tepung yang paling banyak digunakan dalam masakan Indonesia. Aneka jenis makanan seperti mie, roti, kue basah, maupun kue kering juga banyak yang dibuat dengan menggunakan tepung terigu.

Tepung terigu terbuat dari biji gandum dan terbagi lagi ke dalam beberapa jenis tergantung kandungan proteinnya, yakni protein tinggi, sedang, dan rendah. Tepung terigu protein tinggi mengandung gluten yang paling tinggi dan sebaliknya, tepung terigu protein rendah mengandung paling sedikit gluten.

Anda perlu berhati-hati dalam memiih tepung terigu. Pilihlah tepung terigu yang tidak mengalami proses pewarnaan (unbleached) sehingga lebih sehat dan bebas dari zat kimia yang dapat membahayakan Anda dan keluarga.
Semua jenis tepung di atas mengandung karbohidrat, protein, dan serat. Pada beberapa produk tepung terigu, ditambahkan beberapa nutrisi untuk memperkaya nilai gizinya.

Bagi Anda yang sedang menjalani diet, kurangi konsumsi makanan yang terbuat dari tepung yang bukan berasal dari biji-bijan utuh karena jumlah seratnya sedikit sedangkan kandungan karbohidratnya sangat tinggi. Pilihlah tepung yang berasal dari biji-bijan utuh agar kandungan serat dan nutrisinya tetap utuh.

Secara umum, cara penyimpanan tepung maizena, terigu, dan tapioka adalah di tempat yang kering dan bersih. Pastikan juga wadah penyimpanannya tertutup rapat agar kelembapan udara dan kutu tidak masuk ke dalam tepung.

Jika tanggal kedaluwarsa tidak tertera dalam kemasan tepung, Anda dapat memperhatikan kondisi tepung sebelum digunakan. Jika tepung tapioka, maizena, dan terigu yang Anda miliki menggumpal, berkutu, berjamur, atau berubah warna, maka sebaiknya hindari menggunakan tepung tersebut.

Tepung yang lembap atau menggumpal akan menyebabkan aroma tengik pada makanan yang dihasilkan jika tetap digunakan. Anda bisa menjemurnya terlebih dahulu di bawah sinar matahari untuk mengurangi kelembapannya. Jika aroma tengik masih tersisa, sebaiknya hindari menggunakan tepung tersebut untuk mengolah makanan.

Memilih Tepung Tapioka, Maizena, dan Terigu Berkualitas

Setelah kita mengetahui bagaimana cara membuat adonan dari tepung Terigu dan apa saja perbedaan tepung tepung sekarang kita harus tau bagaimana cara memilih tepung yang berkualitas

Tepung tapioka, tepung terigu, maupun tepung maizena memang sangat mudah dijumpai di pasaran, mulai dari tepung curah hingga yang terkemas dengan baik.

Untuk tepung tapioka. Maizena, dan terigu yang dijual dalam kemasan, Anda dapat memperhatikan kualitasnya dengan melihat pada nama pabrik pembuat, komposisi, tanggal kadaluarsa, dan kerapatan kemasannya. Biar begitu, agak sulit untuk menentukan kualitas dari tepung maizena, tapioka, atau terigu curah.

Jika Anda penderita intoleransi gluten namun ingin tetap mengonsumsi makanan berbahan dasar tepung, pilihlah tepung bebas gluten. Untuk memperoleh tepung bebas gluten berkualitas, Anda dapat belajar membuat tepung terigu sendiri.

Bagaimana? apakah anda tertarik? nah untuk itu tak ada salahnya kita bisa membaca artikel menarik lainnya disini dan juga bisa membaca di website ini, terimakasih atas kunjungannya Terimakasih.