Mie ayam merupakan salah satu kuliner yang sudah familiar dengan masyarakat juga banyak diminati oleh semua kalanga, entah yang tua ataupun muda. Dari hal itulah yang menjadikan salah satu hal utama dalam franchise mie ayam.
Pada artikel sebelumnya sudah kita bahas salah satu hal yang cukup penting dalam bisnis mie ayam seperti perlengkapan mie ayam & tips bisnisnya. Nah pada artikel kali ini kita tak boleh luput untuk di publikasikan kepada para readers yang budiman. Akan kita ulas mengenai ”Franchise Mie Ayam”.
Nah pada artikel kali ini, kita tak boleh lepas dulu dari intisari sebuah bisnis. Karena, tujuan utama nya adalah agar bisa membentuk jiwa wirausaha kuliner pada anak muda, dewasa dan siapa saja yang berada dalam usaha membangun kerajaan usaha mie ayam ataupun bahkan sampai bakso sekalipun.
Harapan dari dibuatnya artikel ini memang, 2 dari 10 pembaca bisa membuka sendiri gerai / kedai nya atau bisa juga warung mie ayam. Boleh dengan memiliki lahan sendiri ataupun lahan sewa. Yang penting, memiliki niatan atau impian yang sudah ada dalam benak kamu masing-masing.
Kenapa pada artikel ini di pilih mie ayam untuk di tuliskan dibandingkan usaha kuliner lain ?
Alasan nya sangat sederhana seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, yaitu karena mie ayam adalah salah satu kuliner yang sudah familiar dengan masyarakat dan banyak diminati semua kalangan.
Ada begitu banyak peluang usaha yang sangat menjanjikan dan bisa dijalankan bagi anak muda dan bahkan orang dewasa juga bisa mencobanya.
Beberapa usaha di antaranya, dapat dikatakan sebagai usaha yang mungkin sedang naik daun. Namun, ada satu dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, beberapa yang sebenarnya naik daun dikatakan sudah dari jaman lama sekali. Dimana penikmat dari kuliner yang satu ini sekarang menjadi salah satu bisnis yang banyak sekali diinginkan oleh calon bisnismen.
Tapi yang menjadi kendala adalah banyak yang tidak tahu menahu seluk beluk usahanya. Tidak paham cara pengelolaan dari usaha kuliner, sampai pada penemuan resep yang pas di lidah para konsumen. Hal inilah yang menuntut kita semua untuk bisa belajar dan terus menemukan resep yang pas.
Bahkan, kamu juga bisa mencari konsep yang akan membawa sebuah trend yang rapi dan apik, atau membawa daya tarik tersendiri terhadap para konsumen tentang usaha yang kamu jalani ini. Berbicara tentang usaha kuliner memang tidak ada habisnya seperti membicarakan masa depan bukan, membicarakan teman-teman atau sebuah impian.
Saya sendiri tidak akan mengatakan hanya satu usaha kuliner yang memiliki potensi saja. Tidak demikian! Akan tetapi semua jenis usaha kuliner punya potensi yang bagus dan bisa punya pasar yang bagus, asalkan bisa tahu betul cara membuat menu yang enak dan pelayanan yang baik serta sistem usaha yang tertata dengan rapi. Juga jangan lupa ditambah dengan dukungan lokasi usaha yang tentunya harus strategis.
Tak lupa dengan dukungan strategi marketing yang jitu tentunya akan menghasilkan keberhasilan dalam upaya usaha yang kamu jalani. Dan masih banyak lagi lainnya.
Akan tetapi kali ini saya akan membantu menyajikan info khusus seputar franchise mie ayam. Karena bisnis mie ayam ini dirasa masih selalu eksis dan selalu di hati para penggemar. Dan dsri dini saya ingin membantu kamu dengan membedah ide ini.
Nah readers tau ga sih, bisnis mie ayam sendiri bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk peluang loh. Apabila kita pandai dalam mengambil peluang usahanya, memanfaatkannya dengan bijak. Maka, kita bisa menjadi pribadi yang beruntung. Namun, apabila peluang tersebut tidak kita tangkap secara benar dan bijak. Bisa saja kita hanya akan menjadi penontonnya saja.
NAH KIRA-KIRA BAGAIMANA CARA KITA UNTUK MEMULAI USAHA MIE AYAM ?
Ada begitu 1banyak langkah-langkah yang memang perlu kamu lewati dan harus kamu cermati betul pastinya agar tidak salah dalam melangkah dan mengambil keputusan. Nah pada artikel ini juga akan disampaikan secara gahar. Apa itu gahar ? yaitu dikupas tuntas sampai se detail-detailnya. Dan harapan nya, artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu ya. Berikut ini dia tips lengkapnya :
1. Kenali Diri Kamu & Ketertarikan Kamu
Bagian pertama sebelum kamu memulai bisnis kuliner mie ayam ini memang belum ramai dibahas di beberapa pertemuan atau di sesi pelatihan ukm mie ayam atau di sebuah workshop kuliner. Akan tetapi, sedikit dilihat dari sudut pandang diri saya sendiri. Bila pengenalan diri dan ketertarikan rupanya menjadi sebuah pintu awal dalam diri para calon pengusaha suskes di bidang kuliner ini.
Dalam bahasa unik trend kekinian. Bentuk dari hobi, minat atau panggilan biasa disebut dengan passion. Namun ini hanya sebuah masalah dari sudut pandang arti menurut saya ya.
Ketertarikan bisa membuat seseorang akan lebih semangat dalam mewujudkannya. Entah itu mudah jalannya ataupun sulit jalannya. Bahkan dalam berbagai cerita, seseorang rela mengorbankan banyak hal dan tak akan berhenti sebelum bisa mendapatkan apa yang membuat dia tertarik dan minat.
Sebagai contoh, di ambil dari hal yang sepele saja. Ada seseorang berminat dengan sebuah motor sport dengan contoh misalnya motor ninja. Atau yang lebih gampang, yang cukup banyak terjadi adalah mobil. Banyak orang yang minat dengan mobil. Saking minatnya, banyak yang rela bekerja, dengan melakukan penjualan produk semaksimal mungkin untuk mengumpulkan uang. Sampai bisa memiliki sebuah mobil idaman tersebut.
Alhasil, bila masih belum juga terwujud untuk mempunyai mobil, pasti akan selalu diupayakan. Pada akhirnya, usaha tersebut akan terwujud dengan semangat dan kerja keras tanpa menyerah.
Minat, ketertarikan dan juga keinginan kuat inilah yang menjadi modal keren dalam mewujudkan sesuatu.
Lalu, ada lagi contoh yang lain. Semisal kamu sangat tertarik dengan kamera bagus, yakni DSLR. Lalu, apa yang akan kamu lakukan di kemudian hari. Bisa jadi, kamu akan menyisihkan uang tabungan kamu. Setelah terkumpul, maka kamu pastinya akan membelinya.
Tanpa ada minat dari dalam diri kamu, mungkin nantinya kamu akan bermalas-malasan.
Nah, sekarang saya akan bertanya dengan diri kamu semua. Apakah saat ini kamu memiliki minat dengan usaha mie ayam ini.
Bila sudah… yuk melangkan ke point yang selanjutnya.
Bila belum… kami sarankan untuk mengetahui dulu sumber ketertarikan kammu. Atau kamu juga bisa bangun minat itu mulai dari sekarang.
Menanamkan sebuah minat dalam diri kita bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya dengan mencoba menyukai, melihat sisi keunggulan / kelebihan yang ada pada usaha yang akan kita jalani, melihat potensi yang akan dihasilkan dari situ bisa membuat kamu lebih semangat lagi ntuk menjalankan bisnis/usaha yang kamu rintis.
2. Melihat Peluang Lokasi
Apa sih yang paling penting ketika seorang calon pelaku pedagang / pebisnis akan merintis atau memulai sebuah usaha ? Yang jelas adalah lokasinya harus tepat. Nah kira-kira apa itu Lokasi ? yang di maksud lokasi disini jelas tak lain lagi adalah ”Tempat Usaha”. Tempat atau sebuah titik dimana seseorang meletakkan gerobaknya, juga menjual dagangan kepada konsumen kemudian menyajikan nya.
Nah ya, dari situlah yang disebut dengan lokasi usaha. Nah untuk saat ini tentang lokasi itu untuk saat ini sifatnya masih belum wajib, terlebih karena ini baru masih di dalam tahap perencanaan. Dalam perencanaan, kamu bebas untuk belum menyediakan segala sesuatunya. Akan tetapi saya ingin meminta kamu untuk lebih jeli lagi dalam menemukan lokasi usaha yang cukup cocok, ideal dan punya prospek yang bagus.
Diusahakan dalam mencari atau menentukan lokasi jangan terlalu gegabah ya. Coba lah analisa terlebih dahulu, amati, apakah tempat itu sepi atau tidak. Jangan terburu-buru untuk kamu membayar biaya sewa lokasinya.
Sebelum kamu mendapatkan informasi jika disitu benar-benar cocok untuk kamu gunakan sebagai tempat berdagang. Bila perlu, tanyakanlah kepada salah satu pedagang dengan usaha yang berbeda. Dan temukanlah jawaban yang menjelaskan bahwasanya kamu bisa mendapatkan jumlah konsumen yang cukup.
Dari banyak pengalaman, lokasi hampir menyumbangkan banyak sekali keberhasilan dalam kesuksesan penjualan sebuah produk. Contohnya saja, bila kamu ingin membuka usaha di mall namun lokasi yang kamu pilih adalah pinggiran kota maka kemungkinan besar adalah kurang ramai / agak sepi. Nah bagaimana dengan usaha mie ayam?
Ya, walaupun tak sedikit juga usaha yang lokasinya biasa-biasa saja atau lokasi kurang bagus akan tetapi bisa ramai. Namun mereka mempunyai kekuatan brand yang kuat, yang sudah dikenal dan dicari-cari oleh konsumen. Nah beberapa point ini membuat mereka tak ragu untuk mendapatkan lokasi apa saja dan dimana saja. Karena mereka adalah pemain lama dan sudah mempunyai pelanggan setia.
Untuk bisa mempunyai pelanggan setia, dibutuhkan sebuah waktu / jam terbang yang tidak singkat pastinya.
Apalagi bila mereka mempunyai lokasi yang potensial. Maka, kekuatan konsumen mereka bisa berlipat-lipat, bisa 2 kali bahkan 10 kali sekalipun.
Dalam berbagai fakta lapangan, seringkali ditemukan. Di sebuah lokasi kuliner ramai dengan masakan atau makanan yang menurut ahli rasa mengungkapkan tidak begitu lezat dan nikmat tapi kok bisa ramai sekali?
Jawabannya ternyata mudahh sekali
Itu karena lokasi di daerah tersebut sudah terlanjur ramai,, mau tidak begitu enakpun menu makanannya ya tetap saja ramai. Apalagi kalau menu nya enak bisa berlipat ramainya bukan?
Bila kamu bisa menemukan lokasi yang di maksud ini. Kamu sudah mengantongi peluang itu. Hanya saja, nanti masuk di level bagaimana bisa memiliki atau menyewa titik lokasi yang kamu inginkan itu.
Tapi yang perlu kamu garis bawahi di sini adalah ”biasanya lokasi bagus itu, mahal harganya ( baik beli / sewa ). Tapi kalaupun ada yang menawarkan dengan murah… jelas itu hoki tersendiri buat kamu ya.
Baca Juga : Peluang Usaha Mie Ayam Lengkap Tips dan Analisa Usahanya
3. MEMILIKI MODAL FINANSIAL
Nah untuk yang ketiga ini cukup kuat dalam menyusun rintisan usaha mie ayam kamu. Karena pada sejatinya, semua bentuk usaha sudah pasti menggunakan modal finansial. Walaupun ada pepatah bisnis yang mengatakan bila bisnis bisa dimulai dengan modal dengkul, ya itu bisa-bisa saja karena dari kita juga tidak menyangkal akan hal itu.
Akan tetapi, secara substansial, bisa di yakini tidak ada bisnis yang tak mengeluarkan modal finansial sepeserpun. Bahkan untuk keluar mencari lokasi usahanya saja kita sudah mengeluarkan uang bensin bukan? Hanya saja besar dan kecil modal itu tergantung apa yang akan kamu butuhkan. Dan sumber dana yang dipunyai itupun bisa darimana saja loh.
Bisa modal dari diri sendiri, modal dari orang tua atau bisa juga dari pasangan kita, bahkan modal dari investor yang datang dari teman bahkan sampai kenalan pun bisa. Lalu modal dengkul bisa gak sih ya ?
Tentu bisa-bisa saja. Banyak yang memulai dengan modal dengkul, dengan kecerdasannya dalam membangun relasi. Lalu apa sih itu modal dengkul ? Kamu boleh setuju atau tidak setuju dengan istilah ini, karena itu hanya sebuah bahasa keren saja ya, yang dipopulerkan saat-saat ini.
Yang dimana bisa mendapatkan modal dari seorang investor, ataupun dari pemodal lainnya. Alhasil, kamu hanya membangun saja usaha tersebut. Lalu, nanti masalah kepemilikan atau pembagian keuntungan dan kerugiannya bisa di atur di AD ART yang sudah kamu sepakati antara pengelola dan pemodal.
Mau menjadi kepemilikan bersama, atau tunggalpun bisa masuk di kesepakatannya. Akan tetapi, lebih baik kesepakatan terbaik berdasarkan pengalaman lapangan sangat direkomendasikan tertulis, bermaterai atau bisa juga melalui akta notaris ya. Agar sah secara hukum, dan memiliki kepastian di masa depan usaha nantinya.
Akan tetapi, mengenai cara mendapatkan investor, yang jelas saya tak akan bahas secara detail. Kalaupun kamu ingin cara mengetahui secara sederhana. Akan saya berikan sedikit petunjuknya. Buatlah proposal tertulis yang sudah dirinci secara lengkap, dan berikan kepada orang yang mau mendanai usaha kamu. Pastikan pihak yang akan kamu ajukan adalah pihak yang memiliki minat dan dana yang kuat. Karena bila tidak, akan sulit untuk kamu tawari.
Sebelum memberikan proposalnya, cobalah untuk melakukan obrolan dengan pihak yang akan kamu kehendaki. Tawarkan dan ceritakan sedikit tentang bisnismu kepada calon donatur, bahwa bisnis yang kamu tawarkan ini mempunyai prospek yang bagus. Dimana penjelasannya bisa kamu tawarkan secara persuasif dan tidak berlebihan.
Kemudian, bila calon donatur memiliki ketertarikan untuk bergabung saham dengan usaha mie ayam yang akan kamu rintis, kamu baru bisa memberikan dia proposal tertulis ( beberapa diantara nya mungkin hanya lisan ), tapi untuk dana yang cukup besar. Beberapa calon investor kritis sangat menginginkan penjelasan secara tertulis sebelum mereka bersedia mendanai full usaha yang akan disetujui oleh pihak yang bersangkutan.
Bila tidak berminat, lakukan list calon-calon investor mana saja yang akan kamu ajak untuk bekerja sama. Jangan hanya mengandalkan 1 atau 2 calon saja ya. Karena bisa saja, beberapa calon yang tidak terfikirkan yang kadang malah tertarik diluar dugaan kita. Dan agendakan untuk menemui investor tersebut dengan cara yang tepat.
Itu saja strategi sederhana nya readers. Kesimpulannya apakah mau modal sendiri ataupun modal dengkul. Tetap saja ! usaha mie ayam kamu membutuhkan modal secara finansial. Lalu ? buat apa sih modal finansial itu ?
1. Yang pertama untuk pembelian perlengkapan mie aya
2. Kedua guna pembayaran sebuah lahan beli / sewa
3. Ketiga guna pembiayaan kursus / pelatihan usaha mie ayam khusus buat kamu yang belum punya pengalaman sebelumnya
4. Keempat guna pembiayaan calon SDM Pegawai yang nantinya akan kamu pekerjakan di gerai / warung
5. Dan beberapa keperluan pembiayaan lain yang sekiranya tidak terduga.