modal awal jualan mie ayam

Modal Awal Jualan Mie Ayam

Hai readers dimanapun kamu berada. Readers tau ga sih bisnis kuliner tampaknya tak pernah mati di negeri kita ini ya. Pasti selalu ada inovasi-inovasi dan ide makanan yang bisa untuk kita jual. Nah salah satunya adalah kuliner mie ayam. Tentunya sebelum kita akan mendirikan sebuah usaha mie ayam, pastinya harus ada modal awal jualan mie ayam bukan.
Ada banyak sekali ide makanan yang bisa kita tawarkan, baik jenis baru atau dengan mengolah kembali menu yang pernah ditawarkan sebelumnya. Mie ayam menjadi salah satu pilihan makanan dengan banyak penggemar, dari berbagai kalangan baik yang muda maupun tua. Bagi yang tertarik berjualan, siapkan terlebih dahulu modal jualan mie ayam yang akan dijelaskan pada artikel berikut ini.

Modal Awal Jualan Mie Ayam

Kursus Membuat MieAyam Sehat Dan Halal Dengan Modal Minim

 

Supaya lebih nikmat, jangan lupa lengkapi sajian mie ayam kamu nantinya dengan berbagai variasi topping seperti topping bakso, sayuran sawi, serta kacang, pangsit atau kerupuk. Ini semua adalah pelengkap yang bisa menarik perhatian para pelanggan.

Selain itu, ciptakan bumbu rahasia yang nikmat agar bisa menjadi sebuah pembeda dengan penjual mie ayam yang lainnya. Untuk rincian modal yang harus kamu siapkan ada di bawah ini, berikut ulasannya :

1. Gerobak

Biaya yang dibutuhkan untuk gerobak jualan mie ayam sekitar Rp1.000.000,00 sampai Rp 2.000.000,00 an. Harga ini sebenarnya bisa bervariasi, tergantung dari ukuran, bentuk, dan modelnya. Akan tetapi, untuk yang standar biasanya kisaran harganya sekitar itu.

Umumnya gerobak mie ayam dominan berwarna biru dengan kombinasi warna putih pada tulisannya. Akan tetapi warna ini bukanlah suatu warna baku yang harus digunakan oleh semua pedagang mie ayam. Kamu bisa menyesuaikannya dengan warna kios apabila berjualan mie ayam di tempat-tempat tertentu.

 

2. Bahan Makanan

Tentunya modal yang kamu miliki harus kamu sisihkan juga untuk bahan makanan. Hal ini dikarenakan kunci utama dari dagangan kamu itu adalah pada bahan makanannya. Bahan-bahan yang akan kamu butuhkan antara lain:

  • Mie
  • Minyak goreng
  • Daging ayam
  • Kecap
  • Penyedap rasa
  • Sayur-sayuran (sawi dan daun bawang)
  • Bakso
  • Pangsit
  • Kerupuk
  • Kacang
  • Bahan-bahan pembuat sambal

Total biaya yang akan kamu keluarkan untuk membeli bahan-bahan di atas kurang lebih sekitar Rp500.000,00 sampai dengan Rp1.000.000,00. Sama seperti dengan gerobak, kebutuhan biaya ini bisa beragam. Kembali lagi pada diri kamu. Apakah kamu akan berencana untuk membeli banyak bahan-bahan yang akan diolah atau tidak.

 

3. Sewa Tempat

Yang ketiga pada modal usaha mie ayam selanjutnya adalah untuk biaya sewa tempat. Apabila kamu ingin menjalankan bisnis ini di rumah, kamu tak perlu pusing memikirkan lokasi dan biaya sewa bulanannya. Dari kamu menjalankan bisnis dirumah ini akan ada keuntungan apabila memiliki rumah di lokasi yang strategis. Beda halnya apabila kamu harus menyewa.

Harga sewa tempat ini juga bermacam-macam. Besarnya biaya disesuaikan dengan lokasi dan seberapa besar ukuran kiosnya. Pada daerah yang tidak begitu strategis, bisa sekitar Rp1.000.000,00 sampai Rp1.500.000,00 per bulannya. Sedangkan, bila letaknya sudah mendekati dengan tengah kota, kurang lebih sekitar Rp1.200.000,00 sampai Rp1.500.000,00 per bulannya.

 

Baca Juga : Cara Jualan Mie Ayam agar Laris, Lengkap Tips dan Rancangan Modalnya

 

4. Peralatan Makan dan Minum

Jangan lupa untuk bisa kamu siapkan juga peralatan makan dan minum. Alat-alat ini pun pastinya membutuhkan biaya dalam pengadaannya. Adapun yang harus kamu persiapkan diantaranya mangkuk mie, sendok dan garpu, sumpit, gelas, teko, tisu, botol kecap dan saus, mangkok sambal, dan masih banyak lagi.

Apabila kamu mau menghemat pengeluaran, belilah alat-alat tersebut di pasar atau toko peralatan rumah grosir. Harganya pasti akan jauh lebih murah untuk pembelian dalam jumlah banyak seperti untuk kamu yang akan membangun usaha. Dana yang disediakan kurang lebih sekitar Rp2.000.000,00. Ini belum termasuk untuk membeli meja dan kursi loh ya. Apabila ditotal semuanya bisa mencapai Rp5.000.000,00.

 

 5. Biaya Promosi

Nah yang terakhir ini adalah biaya promosi. Meskipun menjalankan usaha ini di rumah saja, akan tetapi kamu harus tetap menyisihkan modal untuk biaya promosinya. Setidaknya ada dana yang tersedia untuk pembuatan spanduk atau sebuah papan informasi.

Inilah beberapa promosi minimal yang harus kamu siapkan. Selebihnya, kamu bisa bekerja sama dengan rekan lain secara online. Cara seperti ini biasanya akan ada biaya iklan atau pembagian komisi yang tentunya sudah disepakati sebelumnya.

Apabila usaha kamu sudah lebih maju, strategi promosi lainnya yang bisa kamu tempuh adalah dengan memberikan sponsorship. Namun ada juga yang memanfaatkan media sosial untuk memasarkan bisnis mie ayamnya. Apapun caranya, kamu bisa memastikan langkah yang dipilih dengan cermat agar bisa efektif untuk menembus target pasar.

Itu tadi untuk modal awal usaha mie ayam yang tidak membutuhkan uang banyak, apabila konsepnya rumahan atau sekedar kios kecil. Berbeda dengan konsep resto atau cafe-cafe kekinian yang sekarang sedang ramai oleh kalangan anak muda.

Konsep dengan cafe-cafe ini pastinya akan memakan banyak modal untuk kebutuhan tambahan. Terlepas dari itu semua jenis konsepnya, usaha mie ayam bisa memberikan profit yang besar apabila bisa kamu kelola dengan baik dan konsisten. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan membantu kamu dalam memecahkan masalah untuk modal awal jualan mie ayam. Selamat mencoba !