Hai readers dimanapun kamu berada. Readers tau ga sih didalam usaha mie ayam kita perlu memastikan penyimpanan mie yang baik dan benar, ada cara menyimpan mie ayam agar awet yang bisa kamu ikuti langkahnya, kenapa mie ayam perlu dipastikan menggunakan penyimpanan yang baik dan benar? Karena mie ayam termasuk bahan makanan yg mudah basi dan tidak awet apabila tidak kamu simpan dengan benar.
Ada beberapa cara untuk mengawetkan mie ayam, akan tetapi bagi penjual mie ayam mereka cukup mendinginkan mie basahnya saja. Cukup mudah bukan? Ada juga inovasi baru yaitu mie ayam frozen food.
Cara Menyimpan Mie Ayam agar Awet
Nah frozen food alias makanan yang dibekukan ini seolah mampu menjawab kebutuhan situasi saat ini, di masa pandemi yang memaksa kita untuk tetap dirumah saja.
Frozen food semisal risoles, nugget, pastel, kebab, bakso, kroket, dan beragam jenis lainnya bisa dijadikan stok makanan dan tidak menuntut proses memasak yang ‘ribet’ dan bisa dikatakan frozen food ini adalah solusi praktis saat akan dinikmati.
Kamu cukup mengeluarkannya dari freezer, menunggu sampai makanan berada di suhu ruangan baru bisa kamu olah setelahnya.
Tak cuma itu readers, aneka frozen food ini juga bisa jadi lahan bisnis kamu saat pandemi virus corona seperti sekarang ini. Berbekal kreativitas, berinovasi, resep ciamik, waktu memasak yang lebih luang saat WFH, dan juga makanan yang akan kamu buat pasti tahan lama, banyak keuntungan pun bisa kamu dapatkan lewat ini.
Kepraktisan ini pun perlu kamu imbangi dengan upaya penyimpanan yang tepat tentunya. Agar frozen food di rumah tetap aman dan segar saat dikonsumsi, maka cara penyimpanannya pun harus benar pula.
Nah berikut adalah beberapa trik dan cara menyimpan mie ayam agar awet, agar mie ayam atau mie basah kamu tetap bagus dan tidak lengket apabila disimpan didalam kulkas/freezer :
1. Untuk yang pertama adalah kamu bisa memasukkan mie ayam dalam wadah tertutup yang sudah dialasi dengan kertas koran.
2. Sebelum menutup rapat wadah kamu juga harus melapisi bagian atas mie basah dengan kertas koran lagi, jadi double ya, pada bagian atas dan bawahnya.
3. Selanjutnya masukkan wadah yang berisi mie basah tadi kedalam freezer apabila kamu ingin menggunakan mie basah atau mie ayam kamu untuk jangka waktu yang lebih lama, misalnya 1 bulan.
4. Masukkanlah mie basah atau mie ayam ke dalam kulkas minuman apabila kamu ingin menggunakanya dalam jangka pendek misalnya untuk 2 sampai 3 hari
5. Semakin dingin suhu ruang penyimpanan mie basah nya, maka akan semakin awet karena pertumbuhan bakteri dalam makanan kamu bisa terhambat.
6. Apabila kamu ingin menggunakan mie basah atau mie ayam yang sudah beku, kamu harus mencairkanya terlebih dahulu dalam suhu ruangan, agar mie nya kembali ke normal terlebih dahulu baru bisa kamu olah.
7. Penyimpanan ini dilakukan setidaknya untuk mencegah frozen food tercemar bau dari makanan lain, kehilangan kelembapan, juga agar makanan tidak tercemar bakteri sehingga bisa berbahaya saat akan kamu konsumsi. Oleh karena itu, meminimalisir frozen food dari kontak udara terbuka merupakan hal yang penting untuk kamu lakukan.
8. Caranya, pastikan wadah atau tempat penyimpanannya kedap udara. Bila makanan disimpan dalam kantong makanan, sebaiknya keluarkan udara di dalam kantong sebelum menguncinya (sealing).
9. Bungkus kedap udara untuk makanan beku. Dengan kita menentukan bungkus frozen food, hal tersebut juga dapat meminimalisir. Dalam hal ini bergantung pada kapasitas freezer, jenis makanan dan rencana memasak kamu. Ada beberapa jenis pembungkus dan peruntukannya. Berikut diantaranya :
- Lembar Pembungkus
Lembaran yang baik adalah lembaran pembungkus dari alumunium foil, kertas atau plastik (plastic wrap) membantu mengisolasi makanan dari udara yang lebih dingin dan es di freezer. Lembar pembungkus baik kamu gunakan untuk makanan yang padat seperti potongan daging, ikan roti, dan lain sebagainya. - Kantong
Untuk yang kedua adalah kantong, kantong penyimpanan khusus untuk freezer biasanya memiliki tutup seperti resleting. Wadah seperti ini bisa kamu gunakan untuk jenis makanan apapun terutama makanan dengan tekstur cair. Ini pun bisa menjadi strategi dalam penyimpanan untuk makanan yang sering kamu konsumsi atau penggunaan dengan jangka pendek dan untuk menghemat ruang di freezer. - Kontainer atau Tempat yang Tertutup
Di pasaran, kamu akan menemukan aneka kontainer dengan berbagai ukuran untuk menyimpan makanan. Tak jarang beberapa produk menawarkan teknologi antibocor sehingga makanan bertekstur cair pun akan tetap aman pastinya. Hanya saja makanan yang disimpan dalam jangka waktu yang panjang bisa saja meninggalkan noda di wadah yang kamu gunakan dan besar kemungkina sulit dihilangkan. Sebaiknya gunakan hanya untuk penggunaan jangka pendek atau sekadar untuk wadah bekal saja. - Wadah Kaca
Wadah kaca satu ini sangat ideal untuk menyimpan frozen food dalam jangka waktu panjang. Tidak seperti dengan kontainer plastik, makanan tidak akan meninggalkan noda pada wadah kaca.
10. Pisahkan di dalam bungkusan kecil
Penting sekali untuk memastikan frozen food cepat membeku demi mencegah pertumbuhan bakteri dalam makanan. Untuk itu, sebaiknya kamu pisahkan makanan ke dalam bungkusan kecil atau sesuai kebutuhan pengolahannya.
Kamu tentu tidak akan mengolah sebongkah daging dalam sekali masak bukan, apalagi hanya untuk dikonsumsi untuk dua orang saja bukan. Sebaiknya, potong-potong daging menjadi beberapa ons menyesuaikan porsi makannya, bungkus dengan alumunium foil atau plastic wrap. Saat akan kamu olah makanan nya, kamu tidak perlu mengeluarkan sebongkah daging demi memasak untuk seporsi makanan.
Baca Juga : Cara Membuat Mie Ayam Frozen Praktis
Nah demikian itu tadi cara menyimpan mie ayam agar awet yang benar, yang bisa kamu gunakan dalam berdagang mie ayam, dan bisa kamu buat menjadi salah satu tips dalam kamu memasak suatu makanan, tidak harus mie ayam, tetapi bisa juga frozen food lainnya. Terimakasih sudah mampir, semoga informasi dalam artikel ini bisa bermanfaat. Selamat mencoba, semoga sukses !