pengganti pupuk kompos

Macam Cara Menanggulangi Sampah Plastik

Masih tentang plastik, kali ini akan membahas tentang macam cara menanggulangi sampah plastik. Sampah plastik sudah menjadi hal yang umum, bahkan sampah dapat ditemukan di berbagai tempat , dan ada juga yang dibiarkan begitu saja di tempat terbuka. Selain menggangu pengelihatan, juga dapat menimbulkan penyakit.

Nah berikut beberapa cara menanggulangi sampah plastik. Misalnya dengan mendaur ulang, incinerasi, dan membuat plastik yang dapat mengalami biodegradasi.

Cara Menggulangi Sampah Plastik

Daur Ulang

Cara menanggulangi sampah plastik yang paling ideal adalah dengan mendaur ulang. namun, hal itu agaknya tampak tidak mudah dijalankan. Proses daur ulang melalui beberapa tahap

Pengumpulan

Tahap pengumpulan adalah tahap mencari maupun mengumpulkan sampah tersebut. Biasanya sampah akan dikumpulkan oleh dinas terkait atau bisa juga masyarakat.

Pemisahan ( Sortir )

Tahapan sortir adalah tahap dimana sampah yang sudah terkumpil akan dipilah sesuai jenisnya. Setelah selesai dipilah akan biasannya akan dikirim ke pabrik untuk di daur ulang.

Pelelehan

Langkah selanjutnya adalah pelelehan, sampah yang telah dipilah akan dilelehkan ke bentuk cair.

Pembentukan Ulang

Setelah plastik dilelehkan, selanjutnya akan dicetak atau dibentuk ulang menjadi benda baru.

Tahapan paling sulit pada daur ulang adalah pengumpulan dan pemisahan. Kedua tahapan memakan waktu cukup lama, hal ini akan lebih mudah dilakukan jika masyarakat dengan disiplin ikut berpartisipasi.

Bentuk partisipasi masyarakat misalnya ketika membuang sampah. Jika membuang sampah plastik jangan dicampur dengan sampah organik.

Incinerasi

Selain melakukan daur ulang, cara lain untuk cara menanggulangi sampah plastik adalah dengan membakarnya pada suhu tinggi (incinerasi). Sampah plastik mempunyai nilai kalor yang tinggi, sehingga dapat dimangfaatkan sebagai sumber tenaga untuk pembangkit listrik.

Ada sejumlah pembangkit listrik yang menggunakan batu bara yang  dicampur dengan beberapa persen ban bekas. Tapi teknik pembakaran sebenarnya dapat menimbulkan masalah baru, misalnya pencemaran udara, pembakaran plastik seperti PVC akan menghasilkan gas HCl yang bersifat korosif.

Pembakaran ban bekas akan menghasilkan gas yang bersifat korosif. Gas korosif ini membuat incinerator cepat terkorosi. Yang paling berbahaya bila gas dioksin muncul pada proses pembakaran. Selama proses pembakaran, perli dipastikan agar melakukan pengontrolan ketat.

Plastik Biodegradable

Lebih dari setengah dari total sampah plastik adalah plastik kemasan. Oleh karena itu dibuatlah plastik biodegradable dengan upaya untuk menanggulangi sampah plastik. Sayangnya, plastik biodegradable lebih mahal dan kelihatannya masyarakat enggan untuk membayar lebih.

Pelarangan Penggunaan atau Pembatasan Produk Plastik

Beberapa Negara maju dan berkembang telah melarang pembuatan dan penjualan kantong plastik. Bahakan pembatasan kandungan plastik pada sebuah produk juga terus dilakukan. Dengan melarang penggunan plastik maka ketergantunganterhadap plastik, hingga batas tertentu dapat ditekan.

Berbagai cara dapat dilakukan individu guna membatasi jumlah sampah plastik, misalnya menggunakan tas kertas atau berbahan kain lainnya seperti tas belanja.

Melibatkan Masyarakat

  • Kita sebagai warga masyarakat, penting bagi kita untuk ikut berkontribusi terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup. Beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk mengatasi sampah plastik dalam kehidupan sehari – hari misalnya:
  • Membuang botol air plastik, wadah makanan dan bahan plastik lainnya pada tempat sampah.
  • Jangan membuang sampah plastik di ruang terbuka, contoh: tempat umum, sungai, saluran air, pantai, dan laut.
  • Mengikuti peraturan pemerintah yang berkaitan dengan manajemen plastik.
  • Ikut meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan dan bahaya sampah plastik, misalnya menginformasikan kepada kerabat atau tetangga.
  • Mengikuti gotong royong membersihkan lingkungan sekitar rumah dari sampah, baik sampah organik maupun non – organik.

Dengan melakukan beberapa langkah sederhana tersebut, kita dapat berpatisipasi dalam mengendalikan penggunaan plastik.

Berbagai cara menanggulangi sampah plastik

1) Kurangi kebiasaan menggunakan plastik

2) Pisahkan sampah  plastik dengan organik, sehingga dapat lebih mudah untuk didaur ulang

3) Sampah plastik jangan dibakar

4) Jangan membuang plastik sembarangan

Tips agar terhindar dari bahaya keracunan akibat penggunaan plastik :

1) Tidak menggunakan plastik untuk tempat makanan, pakailah tempat makanan yang lebih aman, seperti gelas.

2) Pastikan makanan / minuman anda tidak berbau plastik

3) Untuk botol susu bayi gunakanlah cangkir bayi

Jika menggunakan botol susu bayi pilihlah yang berbahan kaca, polypropylene, atau polyethylene. Sedangkan Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik, tidak seperti dot yang berbahan latex.

4) Janganlah menyimpan makanan maupum minuman dalam keadaan panas dalam botol plastik.

5) Kurangi menggunakan botol plastik untuk menyimpan air minum.

Jika kalian membeli minuman yang menggunakan botol plastik berbahan PET ( code 1 ) atau HDPE ( code 2 ) gunakanlah hanya untuk sekali pakai dan segera habiskan, karena pelepasan senyawa trioksida terus meningkat seiring waktu. Lebih baik gunakan botol stainless steel atau kaca.

6) Usahakan untuk tidak memanaskan makanan yang dikemas dalam plastik

Jangan memanaskan makanan yang dikemas dengan plastik, khususnya jika  menggunakan microwave oven, hal ini dikarenakan dapat mengakibatkan zat kimia yang terdapat pada plastik terlepas dan akan bereaksi dengan makanan lebih cepat.

Bahaya Sampah Plastik

Mengapa sampah plastik harus segera diolah?, yah mudah saja karena sampah bisa sangat membahayakan kelestarian alam bahkan makhluk hidup. Beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan oleh sampah.

Mengganggu Rantai Makanan

Asal kalian tahu pencemaran sampah plastik bahkan mempengaruhi organisme terkecil di dunia seperti plankton. Jika organisme kecil dapat teracuni akibat mengkonsumsi plastik, maka hewan besar seperti paus pasti akan mudah terpengaruh.

Pada akhirnya manusia akan terpengaruh. Hal ini bisa terjadi jika kita mengkomsumsi ikan yang beracun. Jumlah sampah plastik di laut sangat banyak, tidak mengherankan bila ikan yang tercemar polutan dapat ditemukan di seluruh dunia.

Dari organisme mikroskopis yang disebut zooplankton, makhluk laut, bahkan burung sudah merasakan dampak sa,pah plastik. Greenpeace pada Tahun 2006,  menyatakan bahwa setidaknya 267 spesies binatang yang berbeda diketahui telah terjerat dan mati akibat terkait sampah plastik.

Pencemaran Air

Sumber air dunia berada dalam bahaya akibat dari bocornya limbah dan pencemaran sampah plastik. Penahkan anda melihat tempat pembuangan sampah?, kalo pernah bayangkan jika setiap kali hujan air yang mengenai sampai lalu meresap kedalam tanah kemudian terkomsumsi.

Pastinya anda tidak mau mengkomsumsi air yang tercemar bukan. Air yang tercemar sangat berbahaya bagi tubuh karena mengandung berbagai virus maupun bakteri.

Mencemari Tanah

Plastik dapat menyebabkan pencemaran tanah. Plastik yang tertimbun di dalam tanah akan menghalangi air meresap, selain itu sampah juga akan menggangu hewan – hewan seperti cacing, cacing sendiri berfungsi untuk menyuburkan tanah.

Selain itu ketika sampah plastik dibuang ke tempat pembuangan sampah, kemudian berinteraksi dengan air hujan misalnya. Kemudian membentuk bahan kimia berbahaya, lalu bahan kimia ini meresap ke bawah tanah tak hanya akan mencemari tanah, mereka juga menurunkan kualitas air.

Menyebabkan Polusi Udara

Pembakaran sampah plastik di tempat terbuka akan dapat melepaskan bahan kimia beracun. Udara yang tercemar, ketika terhirup oleh manusia dan hewan, dapat mempengaruhi kesehatan dan juga dapat menyebabkan masalah pernapasan.

Membunuh Hewan

Sampah plastik yang ada dilaut sudah memebunuh banyak hewan mulai dari ikan, burung, lumba – lumba, paus atau penyu mati akibat terjerat sampah terkait plastik. Namun, hal itu tidak membuat masyarakat dalam membuang plastik sembarangan.

Tak hanya membunuh hewan, sampah plastik juga merusak sistem hutan bakau, padahal hutan bakau sangat penting bagi manusia. Hutan bakau berfungsi menyediakan antibiotik, mencegah abrasi, dan juga tempat pemijahan ikan.

Tahuka kamu menurut National Oceanographic and Atmospheric Administration, sampah plastik telah membunuh sekitar 100.000 mamalia laut setiap tahun, lalu jutaan burung dan ikan.

mungkin itu akhir dari artikel tentang macam cara menanggulangi sampah plastik. Sekian dari saya terima kasih dan sampai jumpa.