budidaya tanaman kopi

Budidaya Tanaman Kopi di indonesia dengan Berbagai Macam Jenis

Budidaya tanaman kopi sangatlah berbeda di setiap negara.Karena beda negara pun beda juga kebiasan di negara tersebut.

Budidaya tanaman kopi ini,Jika kita pada saat melakukan penanamanya benar pasti hasil akhir saat kopi ini tumbuh akan sempurna.

Di artikel sebelumya yaitu tentang efek minum kopi,Sekarang yang akan saya bahas yaitu tentang budidaya tanaman kopi.

Oke langsung saja saya jelaskan artikel ini tentang budidaya tanaman kopi di indonesai dan negara tetangga.

Mengenal Tanaman Kopi

budidaya tanaman kopi

Kopi termasuk kelompok tanaman semak belukar dengan genius Coffea. Kopi termasuk ke dalam family Rubiaceae, subfamily lxoroideae, dan suku Coffeae.

Seorang bernama Linnaeus merupakan orang yang pertama mendeskripsikan spesies kopi (Coffea arabica) pada tahun 1753.

Menurut Bridson dan Vercourt pada tahun 1988, kopi dibagi menjadi 2 genus, yakni Coffea dan Psilanthus.

Genus Coffea terbagi menjadi 2 subgenus, yakni Coffe dan Baracoffea. Subgenus Coffea terdiri dari 88 spesies.

Sementara itu, subgenus Baracoffea terdapat 7spesies. Berdasarkan geografik (tempat tumbuh) dan rekayasa genetik.

Kopi dapat dibedakan menjadi 5, kopi yang berasal dari Ethiopia, Madagascar, serta Benua Afrika bagian barat, tengah, dan timur (Andre Illy dan Rinantonio Viani, 2005).

Tanaman kopi terdiri dari: akar, batang dan percabangan (cabang primer dan cabang sekunder, cabang reproduksi, cabang balik dan cabang kipas), daun, bunga, dan buah.

Tanaman kopi termasuk tanaman yang dapat melakukan penyerbukan sendiri (self fertile). Keberhasilan tanaman kopi untuk berbunga hingga menjadi buah sangat dipengaruhi oleh iklim (musim hujan atau kemarau).

Penyerbukan umumnya terjadi setelah musim hujan. Penyerbukan dipengaruhi oleh iklim secara umum.

Tanaman kopi pun jika sudah berbuah,nantinya kopi itu akan di proses menjadi sebuah minuman yang nikmat untuk diminum.Yang pastinya diolah dengan menggunakan mesin ginder kopi supaya rasanya lebih nikmat.

Macam-Macam Budidaya Tanaman Kopi di Indonesia

Untuk budidaya tanaman kopi ini ada 2 macam cara yaitu dengan cara manual dan dengan menggunakan mesin.tapi kali ini yang akan saya bahas yaitu budidaya tanaman kopi dengan cara manual.

1. Budidaya Tanaman Kopi Robusta

Kopi robusta sangat cocok dan dapat tumbuh secara optimal apabila di tanam pada daerah dataran rendah yang memiliki ketinggian mencapai  400 – 800 meter di atas permukaan laut.

Dan suhu yang sangat optimal pada angka 24 – 30 derajat Celsius, dengan curah hujan mencapai 2000 – 3000 mm/tahun.  kemudian selain cuaca.

Tempat yang harus anda perhatikan dalam budidaya kopi robusta anda juga harus memperhatikan lahan tanam atau kesuburan tanah.

Proses budidaya tanaman kopi robusta sangatlah mudah, berikut proses tanam bibit kopi arabika :

  •  Sebelum di tanam, papas daun pohon bibit kopi hingga tersisa 1/3 bagian saja, cara ini bertujuan untuk mengurangi penguapan pada tanaman kopi
  • Selanjutnya, keluarkan bibit kopi dari dalam plastik pembungkus atau polybag dengan cara yang hati hati agar akar tidak rusak
  • Gali kembali lubang yang sudah di tutup oleh pupuk tadi, sedikit saja
  • Untuk kedalaman lubang, usahakan agar sesuai dengan panjang akar bibit kopi
  • Dan masukkan kedalam lubang kemudian tutup kembali lubang tanam tersebut
  • Guna bibit yang baru ditanam tegak lurus kami sarankan untuk membuat ajir untuk menopang bibit agar tidak roboh

Budidaya kopi robusta  juga sama dengan budidaya budidaya lainnya yang membutuhkan perawatan agar perkembangan dan pertumbuhan tanaman dapat berjalan secara optimal.

2. Budidaya Tanaman Kopi Arabica

Budidaya Tanaman Kopi :
a. Penyiangan

  1. Membersihkan gulma di sekitar tanaman kopi.
  2. Penyiangan dapat dilakukan bersama-sama dengan penggemburan tanah.
  3. Untuk tanaman dewasa dilakukan 2 x setahun.

b. Pohon Pelindung
Penanaman pohon pelindung

  1. Tanaman kopi sangat memerlukan naungan untuk menjaga agar tanaman kopi jangan berbuah terlalu banyak sehingga kekuatan tanaman cepat habis.
  2. Pohon pelindung ditanam 1 – 2 tahun sebelum penaman kopi, atau memanfaatkan tanaman pelindung yang ada.
  3. Jenis tanaman untuk pohon pelindung antara lain lamtoro, dadap, sengon, dll.

Pengaturan pohon pelindung

  1. Tinggi pencabangan pohon pelindung diusahakan 2 x tinggi pohon kopi
  2. Pemangkasan pohon pelindung dilakukan pada musim hujan.
  3. Apabila tanaman kopi dan pohon pelindung telah cukup besar, pohon pelindung bisa diperpanjang menjadi 1 : 2 atau 1 : 4.

c. Pemangkasan Kopi

Pangkasan Bentuk

  1. Tinggi pangkasan 1,5 – 1,8 m
  2. Cabang primer teratas harus dipotong tinggi 1 ruas
  3. Pemangkasan dilakukan di akhir musim hujan.

Oke hanya itu yang bisa saya sampaikan.Oiya jangan lupa juga ya kalian untuk membaca artikel aku yang asal mula kopi ya untuk pengetahuan kalian saja.Sekian dan terimakasih