resep jenang jagung manis kukus

Resep Jenang Jagung Manis Kukus

Pernah gak kebayang gimana rasanya membuat kue dari jagung manis? nah, kali ini akan kita bahas bagaimana cara membuatnya dengan Resep jenang jagung manis kukus.

Resep Jenang Jagung Manis Kukus

Bahan:

  • 400 gram jagung manis pipil
  • 120 gram tepung terigu
  • 120 gram gula pasir
  • 4 butir telur ayam
  • 100 ml minyak goreng
  • 2 sachet susu kental manis putih
  • 1 sdt sp

Cara Membuat:

  1. Masukkan jagung dalam blender dan haluskan ( opsional ).
  2. Kocok telur dan gula sampai mengembang.
  3. Tambahkan sp dan aduk rata.
  4. Masukkan tepung terigu dan aduk sampai rata.
  5. Tambahkan susu kental manis, minyak dan jagung aduk rata dengan mixer kecepatan rendah.
  6. Masukkan dalam loyang yang telah diolesi dengan mentega atau minyak.
  7. Kukus selama kurang lebih 30 menit.
  8. Angkat dan biarkan dingin sebentar.
  9. Tambahkan topping dan potong sesuai selera.

Bagaimana resepnya? Jika suka silahkan mencoba dirumah yaa…. kita selalu senang. Nah selanjutnya yaitu kita simak bagaimana sejarah dair jagung itu sendiri penasaran kan?.

dilansir dari wikipedia.com Jagung (Zea mays ssp. mays) adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia, selain gandum dan padi. Bagi penduduk Amerika Tengah dan Selatanbulir jagung adalah pangan pokok, sebagaimana bagi sebagian penduduk Afrika dan beberapa daerah di Indonesia. Pada masa kini, jagung juga sudah menjadi komponen penting pakan ternak. Penggunaan lainnya adalah sebagai sumber minyak pangan dan bahan dasar tepung maizena. Berbagai produk turunan hasil jagung menjadi bahan baku berbagai produk industri farmasikosmetika, dan kimia.

Sejarah Asal Usul dan persebaran

Jagung budidaya dianggap sebagai keturunan langsung sejenis tanaman rerumputan mirip jagung yang bernama teosinte (Zea mays ssp. parviglumis). Dalam proses domestikasinya, yang berlangsung paling tidak 7 000 tahun lalu oleh penduduk asli setempat, masuk gen-gen dari subspesies lain, terutama Zea mays ssp. mexicana. Istilah teosinte sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua spesies dalam genus Zea, kecuali Zea mays ssp. mays. Proses domestikasi menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak dapat hidup secara liar di alam.

lokasi jagung tertua didunia ditemukan

Gua Guila Naquitz di Oaxaca, Meksiko, lokasi ditemukannya sisa jagung tertua di dunia.

Penelitian

Petunjuk-petunjuk arkeologi mengarah pada budidaya jagung primitif di bagian selatan MeksikoAmerika Tengah, sejak 7 000 tahun lalu. Sisa-sisa tongkol jagung kuno yang ditemukan di Gua Guila Naquitz, Lembah Oaxaca berusia sekitar 6250 tahun; tongkol utuh tertua ditemukan di gua-gua dekat TehuacanPuebla, Meksiko, berusia sekitar 3450 SM.[6][7]. Bangsa Olmek dan Maya ditengarai sudah membudidayakan di seantero Amerika Tengah sejak 10 000 tahun yang lalu dan mengenal berbagai teknik pengolahan hasil. Teknologi ini dibawa ke Amerika Selatan (Ekuador) sekitar 7 000 tahun yang lalu, dan mencapai daerah pegunungan di selatan Peru pada 4 000 tahun yang lalu. Pada saat inilah berkembang jagung yang beradaptasi dengan suhu rendah di kawasan Pegunungan Andes.[8]. Sejak 2500 SM, tanaman ini telah dikenal di berbagai penjuru Benua Amerika[9].

Kedatangan orang-orang Eropa sejak akhir abad ke-15 membawa serta jenis-jenis jagung ke Dunia Lama, baik ke Eropa maupun Asia. Penyebaran jagung ke Asia dipercepat dengan terbukanya jalur barat yang dipelopori oleh armada pimpinan Ferdinand Magellan melintasi Samudera Pasifik. Di tempat-tempat baru ini jagung relatif mudah beradaptasi karena tanaman ini memiliki plastisitas fenotipe yang tinggi.

Masuk Indonesia

Jagung masuk Nusantara diperkirakan pada abad ke-16 oleh penjelajah Portugis[10]. Akibat riwayat yang cukup tua ini, berbagai macam nama dipakai untuk menyebutnya. Kata “jagung” menurut Denys Lombard merupakan penyingkatan dari jawa agung, berarti “jewawut besar”[11], nama yang digunakan orang Jawa dan diadopsi ke dalam bahasa Melayu. Beberapa nama lokal adalah jagong (Sunda, Aceh, Batak, Ambon), jago (Bima), jhaghung (Madura), rigi (Nias), eyako(Enggano), wataru (Sumba), latung (Flores), fata (Solor), pena (Timor), gandung (Toraja), kastela (Halmahera), telo (Tidore), binthe atau binde (Gorontalo dan Buol), dan barelle´ (Bugis). Di kawasan timur Indonesia juga dipakai luas istilah milu, yang nyata-nyata merupakan adaptasi dari kata milho, berarti “jagung”, dalam bahasa Portugis.

Bagaimana? Akhirnya pengetahuan kita bertambah setelah resep jenang jagung manis kukus kita juga bisa tahu bagaimana sejarah dan apa itu jagungkan. Jangan lupa untuk membaca cara membuat jenang yang lainnya yang tak kalah manis dan enak serta mudah untuk dibuat. Manfaatkan juga kulit jagungnya yaaa.