Manfaat Pasir Silika Dan Fungsi Pasir Silika Dalam Beberapa Hal

Fungsi Pasir Silika atau biasa disebut pasir kwarsa atau pasir kuarsa (SiO2) adalah untuk membersikan kandungan lumpur atau tanah pada air.

Selain itu juga  dapat menghilangkan sedimen pada air minum atau air tanah atau air PDAM atau air gunung pada industri pengolahan air.

Selain pada bidang pengolahan dari air, pasir silika ini dapat digunakan diberbagai industri.

Sebagai contoh seperti pada industri/pengolahan sand blasting ataupun pembuatan lapangan futsal beserta dengan berbagai ukuran mesh.

Dalam kegiatan industri ini, penggunaan pasir kuarsa sudah sangat berkembang meluas, baik secara langsung sebagai bahan baku utama maupun dari bahan ikutan.

Sebagai bahan yang baku utama, misalnya saja digunakan dalam industri gelas atau kaca, semen, tegel, mosaik keramik, bahan baku fero silikon ini, dan juga silikon carbide bahan abrasit.

Sedangkan untuk bahan ikutannya, misal dalam industri cor, industri perminyakan dan juga pertambangan, bata tahan apinya (refraktori), dan yang lain sebagainya.

Cadangan pasir kuarsa ini terbesar dan terdapat di Sumatera Barat, potensi yang lain terdapat di Kalimantan Barat, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan juga Pulau Bangka serta Belitung.

Manfaat Pasir Silika Dan Fungsi Pasir Silika Dalam Beberapa Hal

Secara ringkas kegunaan pasir silika:

1. Pada saat pengolahan air untuk penjernihan dengan cara menyerap lumpur, tanah, dan juga sedimen “mesh 4-30, range: 4-6, 8-16, 16-30”.
2. Pada bagian industri bahan abrasit yaitu amplas/sand blasting (mesh 8-30, 16-30)
3. Bahan utama dari industri bentuk silika tepung atau silika flour “mesh 50-2500 umumnya mesh 100,150,200,300,325” yaitu untuk gelas atau kaca (SiO2>95%, mesh 200-325), semen (SiO2=21,3%, mesh 200-325), tegel/mosaik/keramik “pembentuk sifatnya yang licin atau mudah untuk dibersihkan, mesh “200-325”, fero silikon, silikon carbide, dan mikrochip/elektronika “berukuran nano silika”.
4. Bahan baku campuran dalam industri cor atau precast “ukuran mikro silika”, perminyakan/pertambangan (mesh 200-325), bata tahan api (refraktori,mesh 200-325)
5. Lapangan futsal (mesh 8-16), Landscappingnya (mesh 60-100)
6. Bahan campuran untuk bahan pengeras pada bidang industri yakni karet/ban/cat (ukuran nano silika), gerinda.

Persyaratan Pasir yang Baik Untuk Bangunan

 

  1. Agregat Halus harus tersusun dari butiran-butiran yang tajam dan keras dengan indeks kekerasannya <2.2
  2. Jika dipakai Natrium Sulfat bagian hancur maksimal 12%
  3. Jika dipakai Magnesium Sulfat bagian halus maksimal 10%
  4. Tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5%
  5. Jika pasir mengandung lumpur lebih dari 5% harus di cuci
  6. Pasir tidak boleh mengandung bahan organik terlalu banyak , dan harus di lakukan percobaan warna dari Abrans-Harder dengan larutan jenuh NaOH 3%
  7. Susunan besar butir pasir harus mempunyai modulus kehalusan 1.5 sampai 3.8 dan terdiri dari butir – butir yang beragam
  8. Untuk beton dengan tingkat keawetan yang tinggi reaksi pasir terhadap alkali harus negatif
  9. Pasir laut tidak boleh di gunakan untuk agregat halus di setiap mutu beton kecuali dengan petunjuk dari lembaga pemerintahan bahan bangunan yang di akui
  10. Agregat Halus yang digunakanuntuk plesteran dan spesi terapan harus memenuhi persyaratan pasir pasangan

Setelah mengetahui persyaratan pasir untuk sebuah bangunan , sekarang kita bahas

Jenis – Jenis Pasir Untuk Bangunan 

1. Pasir Beton

Pasir beton umum nya berwarna hitam pekat dan tingkat kehalusan nya butiran nya cukup tinggi.

Namun jika anda mengepal nya dengan tangan tidak akan menggumpal dan akan buyar kembali . Jenis pasir ini sangat lah bagus untuk Pengecoran , Plesteran Dinding , Adukan Pondasi dan Adukan Pasangan Bata

2. Pasir Pasang

Pasir Pasang ini lebih halus lagi dibandingkan oleh pasir beton. Jika anda mengepal pasir ini maka akan menggumpal dan tidak akan buyar kembali.

Pasir pasang umum nya di gunakan untuk campuran pasir beton agar tidak terlalu kasar dan dapat di gunakan untuk plesteran dinding

3. Pasir Elod 

Di Antara ke dua pasir diatas pasir jenis ini lebih halus lagi , jika anda mengepal nya akan menggumpal dan tidak akan buyar lagi.

Namun pasir jenis ini tidak baik untuk di buat sebagai bahan bangunan. Pasir jenis ini pada umum nya di gunakan untuk Bahan Pembuatan Batako

4. Pasir Merah

Pada umum nya pasir ini nyaris sama dengan pasir beton tetapi pasir ini memiliki tingkat kekasaran yang tinggi.

Butiran – butiran nya cukup besar dan agak banyak batuan nya . pada umumnya pasir jenis ini bagus untuk bahan pengecoran

Setelah anda mengetahui Macam – Macam Jenis Pasir mulai sekarang anda harus cermat dalam memilih jenis pasir yang akan anda gunakan untuk membangun sebuah bangunan

Terimakasih sudah mengunjungi  dan membaca artikel tentang Macam – Macam Jenis Pasir Dan Fungsinya dan semoga artikel diatas bermanfaat untuk kalian semua.

Sekian informasi tentang : Manfaat Pasir Silika Dan Fungsi Pasir Silika Dalam Beberapa Hal. Jika anda menginginkan informasi lainya anda bisa mengunjunggi artikel tentang : Jenis – Jenis Pasir Dan Pemanfaatan Dalam Berbagai Bidang