kue berbahan dasar kelapa

Kue Berbahan Dasar Kelapa, Kue Tradisional Namun Banyak Diminati!!

Kue berbahan dasar kelapa akan saya bahas sekarang merupakan beberapa resep kue-kue tradisional berbahan dasar kelapa yang masih hits sampai sekarang.

Beberapa kue juga sudah pernah saya bahas di artikel sebelumnya. Nah sekarang akan kita bahas kue berbahan dasar kelapa tradisional ini lagi

Saat ini variasi dari kue berbahan dasar kelapa ini sendiri sudah berbagai macam dan tersebar di seluruh indonesia. Kue-kue ini tidak hanya kue yang berasal dari jawa namun banyak juga kue yang berasal dari luar jawa.

Bahkan dari beberapa makanan ini juga sudah ada yang terkenal sampai luar negeri loh. Tak hanya sedap di rasa tapi penampilan dari kue-kue ini yang unik dan terbilang jadul juga menjadi daya tarik tersendiri dari kue-kue ini.

Kalian bisa dengan mudah menemukan kue berbahan dasar kelapa ini di pasar tradisional namun sudah banyak juga restoran-restoran yang menjadikan kue berbahan dasar kelapa ini sebagai menu andalan mereka.

Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki banyak sekali pohon kelapa yang tumbuh subur sepanjang tahun. Maka tak heran jika ada banyak makanan ataupun kue khas Indonesia yang menggunakan bahan dasar kelapa.

Selain dijadikan santan untuk bahan makanan atau minuman, daging kelapa yang diparut juga sering ditambahkan dalam beberapa kue khas Indonesia.

Penambahan kelapa parut dalam kue ini bisa membuat rasa menjadi lebih gurih tanpa harus ditambah bahan penyedap lainnya. Ingin tahu ada kue khas Indonesia apa saja yang menggunakan kelapa parut? Yuk simak listnya!

Kue Berbahan Dasar Kelapa :

  1. Kue Pancong

Kue pancong merupakan kue khas Betawi yang terbuat dari tepung beras, santan kelapa, dan pastinya kelapa parut kasar. Kue ini dicetak dalam sebuah cetakan berbentuk setengah lingkaran lalu dibakar di atas api hingga matang. Kue pancong disajikan dengan taburan gula pasir untuk menambah rasa manis.  

  1. Kue Rangi

Tak hanya kue pancong, kue rangi khas Betawi ini juga menggunakan kelapa parut dalam adonannya. Kue ini dinamakan kue rangi karena aromanya yang wangi saat dibakar.

Kue rangi terbuat dari adonan tepung sagu yang dicampur dengan kelapa parut kasar lalu disajikan dengan gula merah yang direbus bersama dengan nangka dan dikentalkan dengan sedikit tepung sagu.

  1. Geplak

Geplak merupakan kue khas Yogyakarta yang terbuat dari bahan utama kelapa parut, tepung beras, dan gula pasir atau gula Jawa. Kue ini biasanya memiliki tiga warna yakni merah muda, hijau, dan putih.

Warnanya yang beraneka ragam serta rasanya yang manis gurih membuatnya menjadi kue oleh-oleh favorit para wisatawan yang datang ke Yogyakarta. 

  1. Gemblong

Kue yang satu ini termasuk dalam deretan jajanan pasar favorit. Gemblong terbuat dari tepung beras ketan putih, santan, margarin, dan kelapa parut setengah tua.

Adonan gemblong diuleni hingga kalis lalu dibentuk seperti bola kemudian digoreng lalu dilapisi dengan gula merah atau gula aren yang sudah dilarutkan. Teksturnya keras di luar tapi sangat lembut di bagian dalam.

  1. Wingko Babat

Kue khas Lamongan ini terbuat dari kelapa parut, tepung beras ketan, dan gula pasir. Setelah semua adonan dicampur rata, wingko babat dibentuk bulat pipih lalu dipanggang atau dibakar hingga matang.

Kelapa parut yang digunakan untuk wingko haruslah kelapa muda agar tekstur wingko babat tetap empuk meski sudah dingin.

  1. Kue Sagon

Kue sagon merupakan kue khas Lebaran yang terbuat dari tepung beras ketan, campuran kelapa parut tua, margarin, gula pasir, dan vanili. Kue sagon memiliki rasa yang manis dan gurih.

Meski dari luar teksturnya terlihat padat dan keras, namun saat digigit teksturnya sangat lembut. Kue ini sangat menggoda saat baru matang karena aromanya yang sangat wangi.

  1. Kue Putu

Kue putu dikenal dengan cara pembuatannya yang sangat unik yakni dikukus dalam wadah bambu sehingga mengeluarkan bunyi seperti peluit. Kue putu terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan kelapa parut dan garam.

Campur semua bahan lalu tuang setengahnya dalam cetakan bambu kemudian isi dengan gula merah, tutup dengan sisa adonan lalu kukus hingga matang.

Setelah matang, kue putu dihidangkan dengan kelapa parut. Kue putu terdiri dari dua warna, yakni putih yang tidak menggunakan pewarna apapun dan hijau yang diberi pewarna alami daun suji.