Buat Yang Hobi Memelihara Ternak, Ini Fermentasi Jerami Untuk Pakan Ternak Anda

Fermentasi jerami, nah Anda tahu tape? Proses pembuatan fermentasi jerami untuk pakan ternak sama prinsipnya membuat dengan tape.

Jerami padi merupakan salah satu limbah pertanian yang cukup besar jumlahnya dan belum sepenuhnya dimanfaatkan. Produksi jerami padi bervariasi yaitu dapat mencapai 12-1 5 ton per hektar satu kali panen.

Jika ternak langsung diberikan pakan jerami kondisi segar (tidak diolah), maka sebenarnya sia-sia. Artinya jerami padi sebagai pakan ternak hanya berperan sebagai pengganjal perut, agar ternak tidak kelaparan.

Solusinya Anda harus mengolahnya terlebih dahulu. Meracik jerami padi sebagai pakan ternak berkualitas perlu Anda lakukan. Jerami lebih bergizi maka kandungan lignin dan siilicia harus dihilangkan.

Berikut ini adalah contoh-contoh pembuatan fermentasi jerami untuk pakan ternak. Jika ingin mencobanya silahkan pilih salah satu saja yang dianggap paling mudah atau pilih sesuai dengan selera anda:

1. fermentasi jerami untuk pakan ternak dari hasil Amoniasi Jerami

1. Manfaat yang dapat Anda peroleh dengan metode amoniasi jerami:

• Dapat meningkatkan kandungan protein kasar jerami padi naik menjadi 200-300%
• Menaikan sebesar 60-62% daya cerna jerami pada ternak
• Meningkatkan sebesar 31-43% konsumsi pakan ternak

Nah, itu manfaat yang dapat Anda peroleh dengan metode aminosia jerami. Sehingga pakan ternak tidak terbuang sia-sia, dan kandungan gizinya dapat diserap untuk meningkatkan pertumbuhan ternak Anda.

2. Cara pembuatan fermentasi jerami untuk pakan ternak dengan metode aminosia jerami:

• Untuk bahan-bahan dan alat yang harus anda persiapkan:

1. Siapkan ember.
2. tong plastik besar/drum/plastik besar.
3. garuk/skop.
4. jerami padi 100 kg
5. pupuk urea 4-6 kg
6. Air ±100 Liter

• Untuk cara Pembuatan dan tahap – tahap pengolahanya:

1. Jerami yang sudah disiapkan dipotong-potong dengan mesin penggiling terlebih dahulu. (Langkah ini bisa dilakukan jika Anda memiliki mesin) atau dengan alat seadanya.
2. Masukan jerami pada tong plastik/drum/plastik besar, padatkan dengan diijak-injak, sampai ketinggian 20cm. Cara memadatkan bertahap supaya tidak ada rongga udara pada selala jerami.
3. Lakukan penyiraman hingga jerami basah, lalu taburi urea diatas tumpukan jerami padi yang sudah basah tadi
4. Masukan jerami kembali dan dipadatkan setinggi 20 cm, siram dengan air dan ditaburi urea kembali
5. Lakukan proses yang sama hingga tong plastik terisi penuh. Langkah selanjutnya diamkan hingga 2 minggu. setelah itu bongkar untuk diangin-anginkan dan bisa diberikan langsung untuk pakan ternak.

• Cara pemberian pakan ternak :

1. Untuk ternak sapi atau kerbau, komposisi pemberian pakan ternak amonisia jerami sebanyak 15 kg diperuntukan bagi ternak dengan bobot ±300kg dan ditambah konsentrat.
2. Sedangkan untuk ternak kambing atau domba, pemberian pakan ternak cukup sebanyak 1 kg/ekor ditambah konsentrat.

2. Fermentasi jerami untuk pakan ternak metode Starbio Rami Pluss.

1. Bahan dan Alat : 

1. Siapkan ember.
2. gudang penyimpanan (lantai tanah)
3. jerami padi 500 kg
4. air
5. Starbio Rami Pluss 1 kg

2. Cara pembuatan :

1. Siapkan jerami kemudian tebar ke tempat yang telah disediakan (usahakan lantai tanah).
2. Tumpuk jerami dan kemudian dipadatkan dengan diijak-injak, sampai ketinggian 20cm.
3. Lakukan penyiraman hingga jerami basah
4. Taburi starbio diatas tumpukan jerami padi yang sudah basah hingga merata Jika Anda menggunakan remi
5. plus campur air sesuai takaran terlebih dahulu baru disiramkan keatas rumpukan jerami.
6. Lakukan proses yang sama hingga seluruh jerami habis
7. Tutup tumpukan jerami dengan plastik atau terpal.
8. Langkah selanjutnya diamkan hingga 2-3 minggu,
9. Angin-anginkan terlebih dahulu dan bisa diberikan langsung untuk pakan ternak.

Sebelum diberikan ke ternak Anda bisa campurkan dengan konsetrat terlebih dahulu, supaya kandungan gizi semakin tinggi. Keuntungan menggunakan metode ini adalah selain dapat dicerna dengan baik, pakan ternak jerami fermentasi memiliki daya tahan cukup, sehingga Anda bisa menggunakanya sewaktu-waktu.

3. Selain jerami, bahan lain yang bisa di fermentasi untuk makanan ternak antara lain:

1. alang-alang.
2. pucuk tebu
3. dll.

4. Hasil fermentasi jerami untuk pakan ternak yang baik ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:

1. Baunya agak harum.
2. Warnanya kuning agak kecoklatan (warna dasar jerami masih Nampak)
3. Teksturnya lemas(tidak kaku).
4. Tidak busuk dan tidak berjamur.

Nah semikian dari artikel saya, anda juga bisa mengunjugi web saya yang satu ini komposisi pakan ternak sapi.