7 Cara Menanam Daun Bawang dari Bijinya

5 Cara Menanam Daun Bawang dari Bijinya | Ternyata memang banyak cara menanam daun bawang, bisa dari akarnya, batangnya, bahkan dari biji atau umbinyapun bisa dilakukan. Untuk mendapatkan bibitnyapun tidak sesulit yang dibayangkan, kita dapat dengan mudah menemukan ditukang sayur keliling maupun dipasar.

Cara menanam daun bawang dari bijinya ini merupakan salah satu cara yang paling banyak di sukai atau digandrungi oleh beberapa petani bahkan masyarakat rumahan, mengapa? Kaena mudah dan cepat, tinggal diletakkan saja umbi akan mengeluarkan serabut-serabut akar tanpa harus ditanam.

Namun apabila Anda adalah orang yang akan menanam daun bawang untuk pertama kalinya, mungkin disini Anda akan menemukan cara menanam daun bawang dengan bijinya yang benar.

bibit daun bawang

Cara Budidaya Daun Bawang dari bijinya

Pada dasarnya cara menanam daun bawang dari bijinya ini sama saja dengan menanam daun bawang dengan bibit anakan. Untuk itu mari kita simak caranya sebagai berikut.

Tahapannya Adalah Sebagai Berikut:

  1. Langkah pertamanya adalah dengan Penyemaian Benih, jika membudidayakan daun bawang dalam skala besar, maka sebaiknya biji daun bawang disemaikan di tempat khusus terlebih dahulu.
  2. Setelah satu minggu biji disemai, kemudian baru disiapkan lahannya. Lalu lakukan pembedengan lahan dengan lebar 50 cm dan kedalaman parit 20 cm. Catatannya tanah bedengan ini harus digemburkan terlebih dahulu sedemikian rupa sebelum masa tanam.
  3. Campurkan tanah bedengan dengan kompos atau pupuk kandang, dan jika kondisi tanah kurang baik (belum memenuhi syarat/PH tanah kurang) maka disarankan untuk mencampurkan juga tepung dolomit pada tanah.
  4. Diamkan bedengan itu selama 3 hari, apabila cuacanya terlalu panas, tanah pasti akan mengering. Maka sangat disarankan untuk alirkan air ke parit bedengan atau bisa juga melakukan penyiraman tanah di sore hari.
  5. Buat lubang-lubang dengan jarak 15 cm keliling di atas bedengan tepat dimana akan ditanami daun bawang.
  6. Apabila bedengan sudah siap untuk ditanami, cabut bibit daun bawang yang sudah disemai kemudian potong bagian daunnya.
  7. Langkah terakhir, tanam bibit daun bawang tersebut dilubang-lubang yang telah disiapkan diatas bedengan tadi.

Setelah langkah-langkah tersebut, maka tahap pertama budidaya daun bawang sudah selesai. Kemudian biarkan tanaman daun bawang itu selama 2 minggu, Tugas selanjutnya hanya perlu memperhatikan kadar air tanahnya, jangan sampai tanah mengalami kekeringan. Perhatikan tumbuhnya, bila ada yang tampak layu (mati) maka ganti dengan bibit baru.

Minggu kedua budidaya daun bawang ini, kita langsung lakukan pemupukan pertama. Pemupukan cukup dilakukan dengan pemberian urea berbentuk butir. Lalu berikan anti hama, anti hama ini juga sebaiknya dicampur dengan lem dan zat daun secukupnya. Apabila bingung, sebaiknya meminta saran dari penjual pupuk ditoko.

pemupukan bawang

Setelah menerapkan kedua cara pemupukan diatas, kemudian pemupukan berikutnya dilakukan 2 minggu sekali atau bisa juga 2 kali dalam 3 minggu. Sedangkan penyemprotan pestisida anti hama dan zat daun ini harus dilakukan minimal satu minggi sekali.

Apabila hujan lebat, maka penyemprotan sangat dianjurkan dilakukan lebih sering. Dalam penanaman daun bawang musuh utama penanaman daun bawang adalah belalang, ulat daun, dan penyakit layu. Saat ini sudah banyak sekali pestisida pencegah hama-hama tersebut.

Pada saat memasuki minggu ke 3, daun bawang biasanya sudah bisa terlihat cikal bakal anak daun bawang, sebaiknya anakan ini di cabut saja. Tindakan semata mata untuk memaksimalkan pertumbuhannya, ada juga beberapa petani yang tetap memelihara anakan ini namun membatasinya dalam jumlah tertentu (2 – 3).

daun bawang pot

Namun apabila ingin menanam daun bawang dalam pot dirumah dengan menggunakan biji sebagi benihnya, maka pnyemaian khusus tidaklah diperlukan, menanamnyapun cukupmudah. Taruh saja sebutir biji daun bawang dalam setiap pot atau polybag, lama kelamaan daun bawang akan tumbuh dan menghijau sendirinya.

Jangan khawatir, perwatannya tidak serumit diatas. Hanya saja perlu diperhatikan kadar air dan jenis tanahnya agar bididaya daun bawang rumahan ini menghasilkan tanaman yang baik, kemudian Anda juga dapat mengetahui cara menanam daun bawang hidroponik dengan mudah dirumah.