Cara Membuat Bawang Goreng Palu Renyah, Kalian Harus Mencoba !

Cara membuat bawang goreng palu sebagai identitas dengan rasa renyah. Identitas sebuah kota dapat terwujud dari bentuk fisik kota sebagai akumulasi dari budaya serta sumber daya alam yang tumbuh dan berkembang di dalamnya.

Identitas baru dapat saja muncul atau ditambahkan pada identitas sebelumnya. Begitu pula halnya dengan Wisata Kuliner di Kota Palu, yang ternyata turut berperan dalam membentuk maupun menambahkan identitas sebuah kota. Salah satu kuliner yang ada kota Palu adalah bawang goreng Palu.

Kalian juga harus membaca tips menjadi pengusaha pengupas bawang

Ciri Khas Bawang Goreng Palu

Bawang Goreng di Palu memiliki ciri khas tersendiri, selain terasa wangi bawang yang cukup tajam, rasa bawang gorengpalu terasa lebih gurih dan kepingan-kepingan bawangnya renyah. Bukan hanya itu, bawang goreng ini jika disimpan dalam waktu lama bisa awet hingga setahun.

Pemilik beberapa usaha yang ada di kota Palu menyebutnya bawang goreng yang berbahan baku bawang batu. Jenis bawang ini berkembang dengan baik di Lembah kota Palu dan Kabupaten Sigi dengan kualitas nomor satu yang memiliki kandungan air sangat minim.

Sebahagian besar yang pernah mencoba bawang goreng ini akan merasa ketagihan, namun bagi yang tidak pernah mencobanya, akan bertanya seperti apa rasa dari bawang goreng ini? Seperti diketahui bahwa di Indonesia banyak tumbuh bawang dan telah banyak yang membuat bawang goreng di rumahnya sendiri terutama ketika sedang masak-masak? Mengapa bawang goreng palu dapat menjadi ciri khas oleh-oleh kota palu?

Beberapa pertanyaan di atas, yang membuat bawang goreng di Palu menjadi unik karena bahan dasarnya, yaitu terutama jenis bawangnya.

Bawang ini hanya dapat tumbuh di tanah Kota Palu, dan menurut beberapa orang yang telah mencobanya tidak bisa tumbuh di kota lain di Indonesia, bahkan di beberapa daerah di Provinsi Sulawesi Tengah. Rasanya, gurih dan tidak ada sedikitpun rasa pahit yang tersisa di lidah, berbeda dengan bawang goreng biasanya.

Kota Palu memiliki buah tangan yang unik, yaitu bawang goreng, dan bagi orang luar telah mengenalnya dan memberikan nama bawang goreng Palu. Hal ini karena bawang goreng palu telah menjadi identitas kota Palu.

Bawang memang bisa tumbuh di daerah mana saja, namun bedanya bawang yang tumbuh di wilayah Palu berbeda karena bentuknya lebih lebar dan tebal. Saat digoreng rasanya juga lebih renyah dan menghasilkan wangi yang tajam. Rasa nikmat gurihnya ternyata muncul karena bawang yang ditanam bergantung cuaca Palu dan hanya diberi sedikit air.

Proses membuat bawang goreng palu

Proses membuat bawang goreng palu secara diam-diam itu ia lakoni selama sekitar lima tahun, hingga akhirnya dua bule majikannya pulang ke Inggris karena proyek irigasi Gumbasa telah selesai pada 1980.

Mulai saat itu, perempuan yang sekarang berusia 81 tahun menekuni bisnis dengan modal simpanan dan pesangon dari bule sebesar Rp. 200 ribu. Dengan perjuangan dan keuletan, bawang goreng palu buatan Mbok Sri mulai dikenal, dan usahanya mulai berkembang.

Saat itu, masyarakat Palu dan sekitarnya belum mengetahui kalau bawang merah di daerahnya memiliki cita rasa gurih dan garing jika dibuat bawang goreng. Bawang merah asal Palu memiliki umbi kecil sehingga lebih keras dan sangat cocok dibuat bawang goreng, sedangkan bawang merah biasa cepat layu jika digoreng. Sebuah ciri khas bawang yang tidak dimiliki daerah lain selain di daerah Palu, sehingga dikenal dengan nama bawang goreng palu.

Bawang goreng palu ini lantas jadi oleh-oleh andalan setiap orang yang datang ke Palu. Sebut saja Menteri Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Marie Elka Pangestu, pengusaha kosmetika Mooryati Soedibyo dan Dewi Motik, sudah jadi langganan tetap ibu Sri.

Tak jarang para pegawai negeri dari Jakarta yang sedang dalam perjalanan dinas ke Palu, membanjiri toko Sri demi memborong bawang goreng palu. Oleh-oleh buat kolega tentunya.

Harga Bawang Goreng Palu

Pertanyaan terakhir bagi yang berminat menikmati bawang goreng palu adalah berapa harga jual bawang goreng ini?. Mengenai harga bawang goreng cukup bervariasi dan biasanya tergantung kualitas pembuatannya.

Jenis bawang yang digunakan biasanya sama untuk setiap pengusaha, namun yang membedakan adalah proses pembuatannya. Harga jual yang lebih mahal bawang goreng dihasilkan cukup kering. Sedangkan yang sedikit lebih murah masih terdapat kandungan minyak.

Harga jual juga dipengaruhi oleh ketersediaan bahan baku di petani bawang. Pada musim hujan, ketersediaan bawang sangat sedikit, karena bawang ini tidak tahan terkena dengan air hujan, dan cenderung petani tidak menanam. Sehingga ketersediaan bahan baku paling banyak ketika musim panas. Harga rata-rata yang ditawarkan di beberapa tokoh di kota Palu adalah sebagai berikut :

Ukuran 100gr = Rp. 25.000 – 30.000,-
Ukuran 200gr = Rp. 50.000 – 60.000,-
Ukuran 500gr = Rp. 100.000 – 120.000,-
Ukuran 1Kg = Rp. 200.000 – 250.000,-