Cara Fermentasi Pakan Sapi

Cara Fermentasi Pakan Sapi Secara Mudah, Gampang, dan Efisien

Cara fermentasi pakan sapi tentunya tidak mudah bagi para pemula, maka dari itu artikel ini akan membantu Anda untuk memberikan cara fermentasi pakan sapi secara mudah dan efisien.

Cara Fermentasi Pakan Sapi

Pada musim kemarau, penyediaan pakan dapat menjadi tantangan tersendiri bagi peternak karena terbatasnya stok pakan. Salah satu solusi yang dapat diambil yaitu dengan membuat pakan komplet fermentasi. Pakan ini berbasis hijauan pakan dan jerami yang bernilai nutrisi tinggi. Anda dapat juga membuat fermentasi pakan sapi sederhana

Di peternakan dan industri usaha sapi potong (feedlot), terdapat realitas berupa pemanfaatan jerami padi secara langsung. Hal itu menimbulkan masalah karena jerami padi dalam segi kuantitas memang melimpah, tetapi dalam segi kualitas masih tergolong bernutrisi rendah sebab hanya mengandung protein sekitar 3—4%.

Pakan komplet cocok untuk jenis ternak ruminansia, seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba. Ternak ruminansia memiliki rumen yang berisi jutaan mikrobia yang membuatnya mampu menyintesis beberapa jenis nutrisi penting yang dibutuhkan untuk mendukung kebutuhan hidup dan produksinya. Ternak ruminansia juga mampu mencerna sumber serat, seperti rumput, daun, jerami, dll.

Fermentasi Pakan Sapi

Pemenuhan kebutuhan hijauan pakan ternak saat musim kemarau sering terkendala sulitnya mencari hijauan segar untuk pakan ternak. Keterbatasan air saat musim kemarau menjadikan hijauan terbatas karena sulit tumbuh. Sementara itu disisi lain ketersediaan jerami padi melimpah saat menjelang kemarau karena biasanya saat tersebut jatuh panen raya padi sawah.

Salah satu cara antisipasi untuk pengadaan hijauan saat musim kemarau adalah dengan memanfaatkan jerami, tetapi karena jerami masih miskin nutrisi maka perlu diolah lebih dahulu agar lebih baik kandungan gizinya. Salah satu pengolahan jerami yang layak untuk dicoba dan dilakukan adalah dengan Fermentasi Jerami.

Jerami padi merupakan salah satu limbah pertanian yang cukup besar jumlahnya dan belum sepenuhnya dimanfaatkan. Produksi jerami padi bervariasi yaitu dapat mencapai 12-15 ton per hektar satu kali panen, atau 4-5 ton bahan kering tergantung pada lokasi dan jenis varietas tanaman yang digunakan.

Penggunaan jerami padi sebagai makanan ternak telah umum dilakukan di daerah tropik dan subtropik, terutama sebagai makanan ternak pada saaat musim kemarau, akan tetapi penggunaan jerami padi sebagai makanan ternak mengalami kendala terutama disebabkan adanya faktor pembatas dengan nilai gizi yang rendah yaitu rendahnya kandungan protein kasar, lignin dan silika.

Kualitas jerami padi dapat ditingkatkan baik secara kimia maupun biologi. Peningkatan jerami padi melalui biologi adalah melalui fermentasi. Selain digunakan kepada sapi, fermentasi dapat juga digunakan dalam cara memelihara kambing.

Fermentasi merupakan proses pemecahan senyawa organik menjadi sederhana yang melibatkan mikroorganisme dengan tujuan menghasilkan suatu produk yang mempunyai kandungan nutrisi, tekstur yang lebih baik memperpanjang masa penyimpanan.

Mengendalikan pertumbuhan mikrobia, mempertahankan gizi yang dikehendaki, menciptakan kondisi kurang memadai untuk mikrobia kontaminan.

Cara Memberikan Hasil Fermentasi Pakan Sapi

Setelah kami memfermentasi pakan sapi yang kami buat, ada tanda yang sesuai dengan fermentasi pakan ternak yang kami buat. Sekarang tentu saja kita bisa memberikan pakan ini kepada kambing kita.

Berikut ini adalah hal yang perlu diperhatikan saat pemberian pada kambing yang ingin memakan pakan hasil fermentasi yang telah selesai kita buat. Antara lain:

  1. Sebelum diberikan pakan fermentasi pada sapi, pakan hasil fermentasi diberi ventilasi sekitar seperempat jam. Hal ini agar pakan yang difermentasi tidak menjadi lembab dan panas saat dimakan sapi ternak.
  2. Pastikan sapi menyukainya dan mau memakannya.
  3. Berikan pakan fermentasi untuk kambing ternak pada pagi atau sore hari setelah kambing makan daun hijau atau rumput hijau. Hal tersebut dilakukan agar ternak sapi tidak kaget dengan pakan fermentasi yang kami berikan.
  4. Selama fermentasi pakan sapi yang tidak terkena sinar matahari langsung dan hujan, fermentasi bisa memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Demikian yang dapat disampaikan mengenai cara fermentasi pakan sapi yang bisa kalian ketahui. Dengan pakan sehat dan bergizi untuk sapi, nantinya sapi akan jauh lebih sehat. Semoga bermanfaat.