Budidaya ikan lele jumbo

Tips Cara Budidaya Ikan Lele Jumbo Agar Berhasil

Kesempata kali ini saya akan menjelaskan mengenai budidaya ikan lele jumbo yang mungkin banyak peternak lain ingin mengetahuinya.

Ikan Lele merupakan salah satu jenis ikan yangmana sanggup hidup dalam kepadatan tinggi. Dalam artian ikan ini memiliki tingkat konversi pakan menjadi bobot tubuh yang baik. Dengan memiliki sifat seperti ini, budidaya ikan lele akan sangat menguntungkan bila dilakukan secara intensif.

Dan untuk budidaya ikan lele Jumbo memiliki cara khusus agar ikan bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Cara ternak ikan yang benar harus memperhatikan berbagai faktor seperti kolam, benih dan pakan.
Begitu juga pemeliharaan lele jumbo yang dikenal pertumbuhannya cepat serta ukuran lebih besar dibanding lele pada umumnya. Budidaya ikan lele di kolam organik lebih disarankan karena merupakan habitat asli ikan lele.

Budidaya Ikan Lele Jumbo

Budidaya Ikan Lele Jumbo

Pada peluang usaha ternak ikan lele jumbo masih terbuka lebar dikarenakan konsumsi masyarakat yang masih tinggi. Pecel lele adalah salah satu menu makanan khas indonesia yang berbahan dasar ikan berwarna hitam ini.

Ikan lele Jumbo (Clarias gariepinus) berasal dari benua afrika dan pertama datang ke indonesia pada tahun 1984. Ikan air tawar ini mudah dikenal dengan ciri-ciri tubuh licin, tidak bersisik, bentuk pipih memanjang serta memiliki kumis.

Kelebihan Yang Dimiliki Ikan Lele Jumbo?

  • Budidaya mudah dan proses pertumbuhan cepat
  • Kemampuan adaptasi lingkungan yang baik
  • Rasanya enak serta kandungan gizi yang cukup tinggi
  • Harga terjangkau sehingga mudah diterima masyarakat

Lele jumbo termasuk ikan pemakan daging (karnivora), namun pada usia benih lebih bersifat omnivora. Untuk pemijahan, induk ikan ini sebaiknya berumur 2 tahun atau lebih dan dapat dikawinkan sepanjang tahun.

  • Ciri induk betina : tubuh lebih pendek, mempunyai dua buah lubang kelamin dengan bentuk bulat.
  • Ciri induk jantan : tubuh lebih panjang, hanya memiliki satu buah lubang kelamin yang bentuknya memanjang.

Tips Cara Usaha Budidaya Ikan Lele Jumbo?

  1. Pembuatan Kolam Ikan

    Kolam pemeliharaan dibuat dengan ukuran 7 x 5 meter dan kedalaman 1 meter. Setelah kolam tanah dibuat, keringkan selama 3 hari kemudian pada hari ke 4 taburkan kapur 100 gram per meter persegi, pupuk kandang 700 gram per meter persegi. Biarkan selama 3 hari tanpa air.

  2. Penebaran benih ikan

    Benih ikan lele ditebar pada pagi hari dengan jumlah 400 ekor per meter persegi untuk bibit umur 1 bulan (ukuran 5 – 110 cm)

  3. Pemberian makanan tambahan

    Benih lele yang sudah ditempatkan di kolam akan mendapat makanan alami yaitu hytoplankton dan zooplankton. Anda bisa memberi makanan tambahan berupa kotoran ayam, bangkai unggas yang dibakar atau sisa-sisa makanan di dapur yang dibuat adonan dan disebarkan ke kolam. Atau bisa juga tepung pelet sebanyak 0,75 gram per 1000 ekor bibit.

  4. Masalah penyakit lele dumbo

    Penyakit yang sering menyerang ikan lele dumbo adalah Ichthyopthirius multifiliis atau bintik putih. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan persiapan kolam budidaya yang baik, terutama pengeringan dan pengapuran. Cara mengobati penyakit bisa dilakukan dengan menebarkan garam dapur sebanyak 200 gram per meter kubik setiap 10 hari berturut-turut.

  5. Waktu panen ikan lele

    Lele dumbo dapat dipanen pada umur 3 bulan terhitung sejak waktu penebaran benih ikan. Pertumbuhan badan berubah dari 10 gram menjadi 200 – 300 gram.

Budidaya ikan lele di kolam air tawar dapat menjadi bisnis sampingan dengan modal usaha kecil. Anda harus memperhatikan faktor pendukung keberhasilan usaha ternak lele mulai dari benih, kolam dan makanan ikan.

Demikian yang dapat saya jelaskan mengenai cara budidaya ikan lele jumbo. Semoga bermanfaat. Sekian dan terimakasih!