pengganti pupuk kompos

Pengganti Pupuk Kompos Untuk Tanaman Dan Cara Membuatnya

Pengganti pupuk kompos- Pupuk sendiri ada pupuk organik dan pupuk kimia. Seperti namanya, pupuk organik berasal dari hewan dan tumbuhan yang digunakan sebagai pupuk.

Sedangkan pupuk kimia dibuat secara kimia. Setiap pupuk memiliki kelebihannya sendiri, tapi pupuk organik memiliki tingkat kesehatan yang lebih tinggi untuk tanaman maupun untuk orang yang akan mengonsumsi hasil dari tanaman tersebut.

Pengganti Pupuk Kompos

Kalau kamu memiliki hobi berkebun, pastinya kamu akan membutuhkan pupuk untuk tanamanmu. Peganti pupuk kompos tidak perlu pergi membeli pupuk yang mahal, karena kamu bisa membuat pupuk dari sisa dapur kamu loh! Dengan demikian kamu bisa mengurangi jumlah sampah yang ada, dan tentunya bisa sekaligus berhemat.

Sekarang anda bisa menggunakan mesin pencacah kompos agar mempermudah pekerjaan anda dalam pembuatan pupuk kompos,dan masih banyak berbagai mesin kebutuhan anda di grosir mesin

Pada dasarnya, tanaman membutuhkan kandungan nitrogen, fosfor, dan potasium yang tinggi untuk tumbuh subur. Siapa yang menyangka kalau semua mineral yang dibutuhkan itu bisa ditemukan dari sisa dapur kamu loh! Seperti kulit pisang, ampas kopi, bahkan sampai kulit telur. Ya, mereka semua bisa digunakan untuk kesehatan tanaman kamu!

Pupuk Organik: Ampas Kopi

Secangkir kopi untuk menemani setiap aktivitas kamu di rumah memang menyenangkan, tapi akan lebih asyik lagi kalau ampasnya pun bisa kamu gunakan. Ampas kopi ternyata adalah pupuk alami yang dapat memberikan kandungan nitrogen untuk menyuburkan tanah loh.

Bahkan asam yang dikandungnya dapat ikut meningkatkan kadar keasaman tanah. Bunga mawar, hydrangea dan bunga magnolia di rumahmu pasti akan tumbuh dengan senang!

Untuk menggunakannya, kamu tidak perlu mengolahnya lagi. Letakkan ampas kopi pada bagian dasar tanah pot tanaman sebanyak kurang lebih ¼ dari jumlah tanah yang digunakan. Kualitas tanahmu pun akan meningkat. Jadi, jangan langsung buang ampas kopimu ya.

Pupuk Organik: Kulit Pisang

Tentunya kamu sudah tidak asing dengan buah pisang. Bukan hanya dagingnya yang lembut dan harum, kulitnya juga memiliki semua kandungan baik yang dibutuhkan oleh tanamanmu. Katanya, kulit pisang merupakan pupuk paling tepat untuk pertumbuhan tanaman kamu loh! Ada banyak cara untuk menggunakannya menjadi pupuk.

Kamu bisa menggunakannya langsung. Letakkan kulit pisang di dalam lubang yang sudah kamu gali bersama dengan tanamanmu. Berada dekat dengan akar tanaman membuat nutrisi dari kulit pisang dapat diserap langsung oleh akar. Seiring dengan pertumbuhan tanaman, kulit pisang akan membusuk dan terurai dengan baik. Tanaman pun tumbuh dengan subur.

Kamu bisa memotong kulit pisang jadi potongan kecil. Dengan dipotong, kamu sudah membantu proses pembusukan dari kulit pisang, sehingga pelepasan nutrisi dan mineral di dalamnya bisa terjadi lebih cepat. Kubur potongan kulit pisang dengan kedalaman kurang lebih 10 cm di dalam tanah dan tanam tanamanmu.

Sedikit saran dari Kania, sebaiknya kulit pisang diletakkan terlebih dahulu sebelum menanam tanaman. Jadi, kamu tidak perlu takut akan kemungkinan akar tanaman tersakiti ketika kamu menempatkan kulit pisang.

Kamu juga bisa mengambil airnya. Tanaman yang sudah tumbuh dengan baik pun tetap memerlukan tambahan nutrisi. Nah, Air rendaman pisang bisa jadi jawabannya. Rendam kulit pisang dalam air selama 2-3 hari.

Setelah itu airnya bisa langsung kamu gunakan. Cara ini menguntungkan karena kamu dapat memberikan nutrisi pada banyak tanaman sekaligus tanpa membutuhkan puluhan kulit pisang.

Pupuk Organik: Kulit Telur

Hayooo, siapa yang suka makan telur? Kania suka loh. Diolah dengan cara apapun rasanya tetap enak. Hihihi. Ternyata kulitnya justru disukai oleh para tumbuhan, karena kandungan kalsiumnya yang tinggi.

Ada 2 cara yang bisa kamu lakukan dalam mengolah kulit telur menjadi pupuk.

Cara pertama adalah dengan menghancurkan kulit telur sampai halus, dan menyebarkannya di bawah permukaan tanah tanaman kamu.

cara kedua, adalah dengan airnya. Rebus kulit telur dalam air panas selama beberapa menit, lalu biarkan semalam. Besoknya, air dari kulit telur sudah siap untuk kamu gunakan menyiram tanamanmu. Cara ini dapat memberikan efek yang lebih cepat loh.