Langkah Langkah Menanam Kangkung

Menanam kangkung itu, Selain bisa dijadikan hobi di akhir pekan yang menyenangkan, kamu juga dapat menghemat pengeluaran membeli sayuran.

Kangkung sendiri merupakan salah satu jenis sayuran yang proses penanamannya lebih mudah daripada sayuran kebanyakan. Maka mari kita simak saja inilah langkah langkah menanam kangkung yang mudah untuk para pemula yang ingin menanam kangkung secara mudah dan pastinya secara praktis.

Tertarik untuk mencobanya?

Langsung saja disimak yuk cara menanam kangkung.

Cara Menanam Kangkung untuk Pemula

1. Menyiapkan Benih

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan benih yang dipilih memiliki kualitas yang unggul dan bebas dari hama dan penyakit. Untuk  mendapatkannya, kamu bisa datang ke kios pertanian dan berkonsultasi secara langsung dengan penjaga toko mengenai benih dengan kualitas terbaik.Kemudian, dalam proses pembibitan, terdapat 2 cara yang bisa kamu pilih, yakni dengan biiji (generatif) atau dengan teknik stek (vegetatif).

2. Siapkan Lahan untuk Menanam Kangkung

Lahan yang akan dijadikan media tanam harus terbebas dari gulma dan rumput liar. Setelah tanah digemburkan, buatlah gundukan tanah selebar 1 meter dengan panjang menyesuaikan (beri jarak 40 cm dengan bedengan). Jika lahan yang dimiliki terbatas, sesuaikan saja media tanam dengan kebutuhan. Intinya, gemburkan tanah dan atur bentuk lahan agar menyerupai bedengan.

Nah, untuk kamu yang menanam di lahan sederhana, jangan lupa untuk menyesuaikan luas lahan dengan benih yang akan ditanam ya.

3. Cara Memberi Pupuk Kangkung

Beri pupuk kandang di atas tanah yang sudah diolah secukupnya, ratakan, dan biarkan selama 3-5 hari. Jika kandungan asam pada tanah terlalu tinggi, beri kapur dolomit untuk menetralkan pH. Untuk hasil yang maksimal, takaran yang pas adalah 1 ember kecil untuk setiap 1 karung pupuk.

4. Proses Menanam Kangkung

Berikut adalah cara menanam kangkung:

  • Buat lubang tanam di bedengan dengan kedalaman 5 cm dan jarak antar lubang 15-20 cm
  • Masukkan 3 hingga 5 biji di setiap lubang.
  • Tutup dengan tanah tipis yang sudah dicampur dengan pupuk NPK dan kandang.
  • Lakukan penanaman dengan teknik garitan atau zig-zag.

Lakukan langkah di atas saat musim penghujan tiba (November-Desember). Jika terpaksa dilakukan pada musim kering, pastikan agar pengairan dilakukan setiap hari.

5. Proses Penyulaman Kangkung

Penyulaman adalah hal yang tidak boleh dilewatkan ketika menanam kangkung. Kamu harus bisa memilih dan mengganti tanaman yang tidak tumbuh dengan sempurna. Jika hal tersebut terjadi, segera ganti dengan benih yang baru agal hasil panennya merata atau seragam.

6. Merawat Tanaman Kangkung

Pastikan agar kamu selalu membersihkan gulma serta tanaman lain yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman kangkung. Selain itu, lakukan juga pemberian pupuk susulan agar unsur hara dalam lahan tetap tersedia. Untuk melakukannya, beri pupuk urea sejumlah 15 gram per meter lahan dan taburkan di pinggir bedengan. Proses ini bisa dilakukan 10 hari sejak pembibitan dilakukan.

7. Proses Panen Kangkung

Biasanya, kangkung sudah siap panen saat usia tanaman sudah mencapai 30 hari semenjak benih ditanam. Untuk memanennya, cukup cabut kangkung hingga ke akarnya, atau potong ujung pangkal batang dengan pisau. Kumpulkan hasil panen tersebut di tempat yang lembap agar tidak layu. Selain itu, kamu juga bisa merendam akarnya agar hasil panen bertahan lebih lama.

Itulah beberapa cara menanam kangkung yang bisa kamu coba di rumah.

Hal ini karena kangkung mengandung banyak vitamin A, vitamin C, air dan nutrisi lainnya, termasuk.

  • seng.
  • selenium
  • fosfor
  • mangan
  • tembaga
  • ribovlafin
  • tiamin
  • piridoksin
  • asam pantotenat
  • niasin
  • folat

Kangkung biasanya dapat di dalam iklim yang lebih hangat. Ini adalah tanaman yang perawatannya rendah, dan juga akan dapat dengan cepat menanam kangkung dan mendapatkan hasilnya.