Siapa pun yang pernah melihat atau merawat kucing Persia tahu bahwa kucing ini adalah lambang keanggunan. Ras kucing Persia dikenal dengan bulunya yang panjang, lembut, dan kepribadiannya yang santai yang membuat mereka senang berada di sekitar orang. Kucing adalah hewan yang ramah sehingga disukai banyak orang. Tak heran banyak orang tua menjadikan kucing sebagai hewan peliharaan keluarga di rumah, termasuk kucing Persia, meskipun harga kucing persia medium cukup merogoh kocek.
Namun, sebelum mengadopsi kucing persia, calon pemilik harus mengetahui bahwa cara merawat kucing persia cukup berbeda dengan kucing lainnya. Merawat kucing persia membutuhkan tenaga ekstra mengingat kepribadian dan fisiknya. Jadi, jika Anda berencana untuk memelihara kucing persia di rumah, penting untuk mempelajari tips dan cara merawat kucing persia sebelum Anda dan keluarga membuat komitmen.
Cara Merawat Kucing Persia dengan Baik
-
Kenali Kepribadian Kucing Persia
Sebelum ingin tahu bagaimana cara merawat kucing persia, kamu harus tahu dulu seperti apa karakter dan kepribadiannya. Hal ini agar Anda tidak kesulitan merawatnya hingga tua.
Meskipun Persia adalah kucing populer di dunia, mereka memiliki kepribadian yang sulit untuk dirawat. Mereka cenderung lebih tenang, lembut, dan pasif. Apalagi, ketika mereka sudah mulai memasuki usia tua.
Tubuhnya yang mudah gemuk menjadi salah satu faktor mengapa kucing ini tidak mudah belajar memanjat pohon, melompat tinggi, dan lincah seperti kucing liar lainnya.
Oleh karena itu, kucing persia akan sangat mudah berkembang biak dengan baik jika Anda sebagai pemiliknya juga memiliki gaya hidup yang tenang dan ingin lebih banyak menghabiskan waktu dengan hewan peliharaannya.
2. Siapkan Lingkungan yang Bersih dan Sesuai
Kucing persia akan tumbuh menjadi lebih lucu jika Anda memeliharanya sejak kecil di lingkungan yang bersih dan sesuai. Maka cara merawat anak kucing persia perlu disesuaikan dengan sifat dari jenis kucing ini yang lembut dan pasif.
Lingkungan yang dibersihkan meliputi:
- Bersihkan kandang dengan ukuran dan ventilasi yang memadai.
- Gunakan palet kayu untuk alas kandang kucing persia agar bulu tidak tersangkut pada bahan dasar yang kasar.
- Bersihkan kandang minimal 3 hari sekali untuk memastikan tidak ada virus yang dapat menyebabkan penyakit pada kucing.
- 2 tempat makan khusus untuk pakan dan air minum. Usahakan jangan terlalu cekung karena lidah persia pendek.
- Siapkan pasir zeolit untuk kotoran kucing dan bersihkan menggunakan saluran pembuangan minimal 3 hari sekali.
Sebaiknya siapkan daftar di atas sebelum Anda memelihara kucing Anda, terutama sebagai cara merawat kucing berusia 2 bulan yang masih sensitif. Untuk kucing Persia yang sedang hamil, yang terbaik adalah menjauhkannya dari kucing lain dan jangan biarkan mereka bermain di luar.
-
Rawat tubuh kucing persia dengan baik
Bagian tubuh kucing persia yang paling disukai adalah bulunya yang lembut dan lebat. Namun, bulu tersebut tidak akan menjadi bulu yang lembut dan lebat kembali jika Anda tidak merawatnya dengan baik.
Khusus untuk kucing Persia yang memiliki bulu panjang dan tebal, sebaiknya dilakukan setiap tiga hari sekali. Meskipun mereka dikenal sebagai self-grooming, mereka terkadang akan berjuang di daerah yang sulit dijangkau.
Siapkan alat perawatan, seperti gunting kuku kucing, dan sikat bulu logam. Kemudian perhatikan dan bersihkan kaki dan perut kucing.
Kucing persia akan merasa lebih nyaman jika Anda mencukur bagian ini. Namun, jika Anda tidak bisa mencukurnya, sangat disarankan untuk membawa kucing Persia Anda ke pet shop terdekat untuk mendapatkan perawatan terbaik.
Selain perawatan rutin, jenis kucing ras ini juga membutuhkan lebih banyak mandi, yang akan menghemat uang jika Anda melakukannya sendiri di rumah.
Memandikan kucing persia lebih sering dapat dilakukan jika mereka banyak bermain di luar rumah atau setelah menggunakan kotak pasir yang rawan membuat bulunya kotor dan terlihat lusuh.
Sedangkan untuk cara merawat kucing persia bunting, basahi saja tubuhnya dengan handuk jika bulunya kotor.