cara menanam kacang hijau hidroponik

Cara Menanam Kacang Hijau Hidroponik Di Lahan Sempit

Untuk cara menanam kacang hijau hidroponik agar cepat besar pada umumnya menggunakan media tanam lain untuk mengganti peran tanah dalam proses pertumbuhan kacang hijau tersebut. Selain kacang hijau banyak tanaman yang dapat dibudidayakan dengan metode hidroponik contohnya kacang panjang. Kali ini kita akan membahas bagaimana cara menanam kacang hijau hidroponik.
Sistem tanam hidroponik ini merupakan sistem menanam dengan cara menggunakan media pengairan pipa dan mengganti tanah dengan media tanam yang lain.
Sistem tanam dengan cara hidroponik seringkali ditempuh oleh para petani organik yang memiliki lahan sempit atau lahan yang terbatas.
Metode hidroponik ini sering dimanfaatkan oleh para petani organik di lahan yang mempunyai cuaca tropis.
Karena metode sistem tanamnya yang terbilang lebih terstruktur dan praktis dengan hasil panen yang juga tidak kalah berkualitasnya dengan panen dilahan biasa.

Jika Anda ingin menanam kacang hijau namun Anda tidak memiliki lahan yang cukup atau terbatas, Anda bisa untuk mencoba menggunakan sistem tanam hidroponik ebb-and-flow.

Di samping tidak memerlukan lahan yang begitu luas, sistem tanam ini juga memiliki banyak sekali kelebihan lainnya.

Karena bisa dibuat dengan bertingkat, hasil per meter perseginya pun tidak kalah akan banyaknya.

Selain dari itu, resiko dari adanya pengembangan penyakit bisa untuk Anda kurangi karena tanaman tersebut tersusun dari wadah ke wadah.

Selain itu, buah yang hendak matang akan lebih mudah diketahui sehingga pemetikan pun dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Untuk lebih penjelasan detailnya, Anda bisa menyimak langkah-langkah cara menanam kacang hijau hidroponik dengan sistem ebb-and-flow pada ulasan berikut ini.

Cara Menanam Kacang Hijau Hidroponik

cara menanam kacang hijau hidroponik

Persiapan Alat dan Bahan

1. Tangki Penampung Air

Salah satu perlengkapan hidroponik yang harus ada adalah tangki. Tangki akan digunakan untuk menampung air dan nutrisi. Tangki dapat dibuat dari talang air bekas, peralon bekas, dan lain – lain. Pengaturan pasang surut model hidroponik ini akan dilakukan berdasarkan larutan yang berada di dalam tangki.

2. Net pot

Net pot merupakan pot dengan lubang yang menyerupai jaring ini didesain khusus untuk tanaman yang ditanam dengan metode hidroponik.

3. Selang

Selang adalah alat bantu mengalirkan cairan. Alat yang satu ini dibutuhkan untuk mengalirkan air dan nutrisi dari tangki. Selang ini membantu untuk memnghubungkan pompa air dan wadah nutrisi.

4. Benih kacang hijau

Benih kacang hijau dapat dibeli atau ditemukan dengan mudah di toko pertanian dan benih. Berbagai varietas dapat dipilih sesuai dengan keinginan. Benih yang akan dipilih sebaiknya adalah benih vertil yang dapat dibuat benih kembali. Jika benih yang dipilih adalah steril, maka tanaman tidak dapat kembali dilakukan pembibitan. Dan penanaman kacang hijau berikutnya harus kembali membeli benih baru.

5. Larutan Nutrisi

Larutan nutrisi memiliki beragam macam dan jenisnya. Salah satu jenis larutan nutrisi yang banyak digunakan yaitu AB- Mix Penggunaan nutrisi ini pun sangat mudah, kita hanya perlu melarutkan di dalam air. Nutrisi adalah salah satu faktor utama keberlangsungan pertumbuhan yang baik.

6. Media Tanam

Media tanam hidroponik sangat banyak, dan juga dijual secara bebas. Pilihan media dapat berupa cocopeat atau arang sekam. Arang sekam adalah salah satu media yang dapat menjaga kelembaban tanaman. Rock woll merupakan media tanam yang juga banyak dipilih karena praktis dalam penggunaanya.

Rekomendasi untuk penggunaan metode pasang surut yakni memilih media yang memiliki porositas tinggi. Media tersebut diantaranya rock wool, hudroto, dan kerikil. Porositas yang tinggi akan mencegah akar terlalu lama terendam oleh air. Perendaman yang terlalu lama akan meningkatkan resiko pembusukan.

Cara Menanam Kacang Hijau Hidroponik

Menyiapkan Alat dan Bahan

Tanaman kacang hijau merupakan salah satu jenis tanaman yang tergolong dalam palawija yang biasa ditanam oleh para petani pada musim kemarau.

Namun dengan sistem tanam dengan cara hidroponik ebb-and-flow ini, tanaman kacang hijau akan dapat Anda tanam kapan saja.

Asalkan didalam penanaman Anda juga harus memperhatikan kadar dari pencahayaan, kelembapan udara dan media tanam, serta curah hujan yang sesuai dengan kacang hijau.

Media utama yang digunakan untuk menanam kacang hijau dapat Anda gantikan dengan media sekam, remukan batu-bata, pasir malang, dsb.

Untuk air hendak Anda gunakan, Anda bisa menggunakan air yang berasal dari sumur atau air sungai.

Jika Anda menggunakan air PAM, maka Anda harus mengendapkannya terlebih dahulu selama kurang lebih 7-10 hari.

Untuk membudidayakan tanaman kacang hijau ini, Anda tentunya membutuhkan bibit kacang hijau.

Anda perlu memilih bibit yang memiliki kualitas unggul dan terjamin oleh balai dinas pertanian.

Selain Anda mempersiapkan bibit kacang hijau, Anda juga harus menyiapkan media tanam yang hendak Anda perlukan seperti wadah, pelet tanah liat, kerikil, dsb.

Anda juga perlu untuk mempersiapkan nutrisi hidroponik yang diperlukan tanaman kacang hijau berupa pupuk kompos dan pupuk kimia.

Membuat Nutrisi Media Tanam dan Larutan Hidroponik

Di dalam rangka menyiapkan tempat dimana kacang hijau akan tumbuh besar, Anda perlu menyiapkan campuran.

Campuran dapat berupa pellet tanah liat dengan kerikil atau media tanam yang utama lainnya dengan campuran pupuk seperti pupuk kompos dan pupuk kandang.

Selain Anda mencampur media tanam dengan pupuk, Anda juga perlu untuk membuat larutan nutrisi yang kemudian bisa Anda campur dengan air hidroponik.

Perawatan dan Pemupukan

Apabila Anda menjumpai  salah satu tanaman yang memiliki daun menguning dan warna pada tengah daun tidak terlalu hijau.

Hal ini kemungkinan dapat disebabkan karena pasokan nitrogen yang kurang atau rendah.

Karena itu, pada saat periode pemupukan berikutnya Anda bisa dengan meningkatkan dosis pemberian nutrisi nitrogen serta mineral yang lainnya.

Setelah Anda bisa mengaplikasikan bagaimana cara menanam kacang hijau hidroponik agar tumbuh cepat.

Anda bisa mencoba untuk lebih mengembangkan budidaya kacang hijau ini dalam jumlah yang lebih besar lagi.

Apabila Anda sudah berhasil, Anda bisa mengembangkan lagi ke jenis tanaman yang semusim lainnya seperti tomat, selada, kacang polong, dsb.

Dengan begitu, kebun organic di halaman yang milik Anda miliki akan lebih variatif.

Itu tadi sedikit ulasan tentang cara menanam kacang hijau hidroponik dari kami, dan apabila Anda ingin megetahui informasi mengenai Cara Menanam Kacang Hijau Dengan Prosedur Yang Benar maka Anda bisa klik tulisan biru diatas.

Tips Menanam Kacang Hijau di Tanah

Cara menanam kacang hijau maupun cara menanam kacang tanah dapat dilakukan dengan mudah di tanah. Berikut adalah tips yang dapat dilakukan jika hendak menanam kacang hijau.

  • Tanam kacang hijau pada tanah bertekstur liat berlempung.
  • pH tanah yang direkomendasikan yakni berkisar 5,8 – 7,0.
  • Pembangunan drainase sangat penting jika tanah basah berlumpur (3 – 5 m)
  • Penerapan teknik tugal dapat dilakukan dengan pembuatan celah yang dapat diisi 2 -3 buah.

Kelebihan Sistem Hidroponik

  • Penggunaan lahan lebih efisien
  • Tanaman berproduksi tanpa menggunakan tanah
  • Kuantitas dan kualitas produksi lebih tinggi dan lebih bersih
  • Penggunaan pupuk dan air lebih efisien
  • Pengendalian hama dan penyakit lebih mudah