cara menabung saham yang baik

Yuk! Intip Cara Menabung Saham Yang Baik Dan Raihlah Kesuksesan

Cara Menabung Saham Yang Baik – Selama ini saham kerap dikaitkan dengan modal besar dan tingkat kerumitan tinggi. Namun kini dengan adanya program menabung saham, dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam berinvestasi.

Berinvestasi saham merupakan salah satu jenis usaha cukup menjanjikan. Mengapa demikian? Karena walaupun memerlukan modal tidak sedikit, tetapi imbal hasil yang ditawarkan cukup menggiurkan. Wow! Sangat menguntungkan bukan?

Kendati demikian, nyatanya masih banyak masyarakat yang belum melirik investasi saham. Tingkat kerumitan tinggi serta membutuhkan modal besar, menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat belum tertarik untuk terjun ke dunia investasi saham.

Oleh karena itu, untuk memperkenalkan saham kepada masyarakat luas dengan menganalogikannya seperti tabungan, Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meresmikan kampanye “Yuk Nabung Saham”, pada 12 November 2015 lalu.

Peresmian kampanye tersebut dilakukan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla.

Pendekatan ini diambil lantaran masyarakat Indonesia umumnya sudah sangat familiar atau mengenal tata cara menabung di bank. Sehingga masyarakat diharapkan lebih mudah menerima budaya berinvestasi dengan cara yang mereka kenal.

Langkah-Langkah Cara Menabung Saham Yang Baik

cara menabung saham yang baik

Lalu muncul pertanyaan, apakah itu menabung saham? Bagaimana caranya menabung saham? Menabung saham adalah skema cara berinvestasi, dimana investor mengalokasikan sejumlah dana untuk ditransfer ke rekening efek di perusahaan sekuritas.

Dana dari rekening efek inilah yang kemudian di belikan saham secara berkali sesuai periode. Dalam praktik menabung saham, calon investor perlu melakukan beberapa langkah-langkah seperti di bawah ini.

1. Mendatangi Bank Untuk Membuka Rekening Tabungan Baru

Datang langsung ke bank untuk membuka rekening tabungan seperti biasa. Nantinya, sejumlah dana ditempatkan pada rekening bank tersebut secara rutin.

2. Membuat Rekening Investasi Baru

Membuka rekening investasi dengan membuat akun identifikasi investor (Single Investor Identification/SID) pada broker. Saat ini, sudah banyak broker saham yang bekerja sama dengan pihak bank.

Sehingga calon investor cukup melakukan kunjungan ke satu lokasi saja untuk melakukan pembukaan rekening dan SID tersebut.

3. Menyimpan Uang di Rekening Bank

cara menabung saham yang baik

Uang yang disimpan dalam rekening bank akan dipotong secara otomatis (autodebet) untuk dibelikan saham ataupun produk reksadana yang disetujui oleh investor.

Misalnya, menyetor rutin Rp 100-250 ribu per bulan, kemudian autodebet uangnya untuk dibelikan saham. Sebaiknya uang di simpan di brankas agar tetap aman.

4. Membiarkan Dana Saham Terlebih Dahulu

Layaknya tabungan, dana dalam bentuk saham yang sudah dibeli tadi akan dibiarkan mengendap dalam jangka waktu tertentu, barulah saham bersangkutan bisa dijual kembali.

5. Menambah Nilai Investasi

Dalam jangka waktu tersebut, investor dapat terus menambah nilai investasinya secara rutin dengan nilai terjangkau. Sehingga investor akan mendapat keuntungan ganda karena dana yang mengendap semakin besar sekaligus mendapat imbal hasil semakin besar.

Dalam 10 tahun terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia tumbuh 24%. Jika dibandingkan dengan deposito berjangka hanya dikisaran 7,2%-an. Artinya, kalau bisa berinvestasi saham secara rutin seperti orang menabung, maka untungnya bisa berlipat-lipat.

Itulah langkah langkah dan cara menabung saham yang baik untuk dijadikan acuan sebelum melakukan cara menabung saham. Lakukan dengan baik dan rasakan manfaatnya.