cara memulai usaha jualan frozen food

Cara Memulai Usaha Jualan Frozen Food Dengan Persiapan Yang Matang

Bisnis makanan merupakan salah satu ide usaha terbaik saat ini, terutama bisnis frozen food. Tidak hanya menguntungkan, bisnis ini mempunyai tingkat pendapatan yang lumayan tinggi karena semua orang selalu mencari makanan terlepas dari situasi finansial mereka. Karena itu yuk cari tahu cara memulai usaha jualan frozen food

Apa itu Frozen Food?

Frozen food merupakan makanan yang dibekukan dengan tujuan mengawetkan makanan hingga siap dimakan. Pembekuan dapat memperlambat komposisi dengan mengubah kadar air yang tersisa menjadi es dan menghambat pertumbuhan bakteri.

Mengapa Bisnis Frozen Food Laris?

Masyarakat modern terlalu sibuk untuk menghabiskan waktu mereka di pasar mencari bahan-bahan masakan, selain itu waktu persiapan untuk mengelola masakan terkadang lebih lama. Kebanyakan dari kita akan memilih mengunjungi supermarket dan membeli bakso frozen dan langsung memasaknya dengan mudah daripada harus membeli daging utuh dan mengelolanya dari awal.

Meskipun makanan fresh lebih sehat, namun frozen food merupakan alternatif tepat bagi konsumen yang mempunyai gaya hidup sibuk, tidak banyak waktu dan mencari kepraktisan. Bisnis frozen food ini  tidak perlu diremehkan karena keuntungannya yang banyak dengan kompetitor sedikit

Cara Memulai Usaha Jualan Frozen Food :

Cara memulai usaha  jualan frozen food ini tidak begitu sulit. Berikut merupakan beberapa cara untuk memulai usaha jualan frozen food:

1. Produksi Sendiri, Distribusi Atau Membeli Franchise?

Saat awal memulai, buatlah keputusan apakah Anda ingin membeli waralaba frozen food, membeli produk dari supplier atau membangun brand frozen food sendiri.

2. Biaya Dan Modal

Untuk memulai sebuah usaha biaya dan modal juga perlu diperhatikan. Perhitungan modal untuk keperluan usaha frozen food ini harus diperhitungkan secara rinci berapa modal yang dibutuhkan.

Jika modal yang anda miliki tidak cukup, mungkin anda bisa mengajukan kredit usaha ke bank yang anda percaya. Apabila tidak ingin memiliki kredit ke bank, sebaiknya anda bisa menabung terlebih dahulu untuk dijadikan modal usaha frozen food.

3. Rencana Bisnis

Rencana bisnis tertulis akan menguraikan semua ide, strategi dan tujuan Anda untuk manfaat jangka panjang. Buatlah rencana bisnis yang paling mudah dimengerti dan dijalankan. Seperti, bagaimana Anda akan mengelola makanan, menyimpan makanan, memasarkan makanan dan mengirim makanan.

4. Lisensi Bisnis

Lisensi bisnis merupakan hal yang penting dalam usaha kuliner. Meskipun frozen food hanya usaha rumahan tetapi kita perlu mengurus izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Lisensi ini  juga agar membuat  konsumen lebih percaya dengan produk yang kita jual. Selain lisensi dari Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), ada juga sertifikat yang harus Anda dapatkan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), yaitu sertifikat halal. Memiliki serifikat halal dapat juga meningkatkan penjualan produk.

5. Menentukan Produk

Untuk membuat suata usaha tentu kita perlu menentukan produk apa yang akan kita jual ke masyarakat, karena ada banyak jenis frozen food yang bisa kita pilih seperti bakso ayam, bakso sapi, ikan, sosis, nugget dan masih banyak lagi yang lainnya.

Sebelum menentukan produk yang akan dijual sebaiknya kita survei terlebih dahulu tujuannya untuk memastikan apakah produk tersebut laris dipasaran atau tidak, jangan sampai kita salah memilih produk karena tidak sesuai dengan selera masyarakat hal tersebut dapat membuat bisnis tidak berjalan lancar.

6. Mempersiapkan Peralatan

Beberapa peralatanyang harus disiapkan dan diperhitungkan yaitu :

  • Lemari es / freezer
  • Kemasan kedap udara
  • Alat press kemasan
  • Alat vakum kemasan

7. Pemasaran dan Distribusi

Pemasaran sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan bisnis apapun, termasuk bisnis frozen food. Pemasaran digunakan untuk mempromosikan produk atau mengenalkan produk ke masyarakat tujuannya agar masyarakat tahu produk yang kita jual. Pemasaran yang biasa dilakukan biasanya menggunakan cara promosi metode lama yaitu dari mulut ke mulut atau menitipkannya di warung – warung, namun cara ini kurang efektif dalam meningkatkan penjualan.

Baca juga artikel Tumis Daging Kambing Pedas Yang Lezat Dan Mudah Dibuat