cara membuat pupuk dari daun kelor

Cara Membuat Pupuk Dari Daun Kelor Dengan Cara yang Mudah

Halo, kali ini saya akan menulis artikel yang membahas tentang tutorial cara membuat pupuk dari daun kelor. Di sekitar tempat tinggal kita pasti ada banyak daun daun kering yang berserakan dan jumlahnya tidak bisa kita hitung. Yang setiap hari akan disapu untuk dibakar.

Tapi, tahukah kamu ? Kalau daun kelor tadi jika diolah juga dapat mengasilkan pundi pundi uang. Daun daun tak berguna tadi dapat kita olah kembali menjadi pupuk kompos, lalu kita jual atau dapat digunakan sendiri. Apalagi saat musim gugur tiba maka akan banyak daun berjatuhan dan anda dapat membuat lebih banyak pupuk kompos.

Kompos mempunyai peran penting dalam membangun kesuburan tanah. Kompos mempertahankan dan memperbaiki tanah yang rusak tidak merusak struktur. Hal ini di karenakan pupuk yang di berikan ke dalam tanah akan membuat produktivitas tanah menjadi lebih baik.

Lalu, apa itu pupuk kompos ? Kompos adalah hasil penguraian dari campuran bahan-bahan organik, yang dapat di percepat dengan cara buatan. Yaitu oleh berbagai macam mikroba pada kondisi lingkungan yang hangat, lembap, dan aerobik atau anaerobik. Lalu, apa itu daun Kelor ?.

Apa Itu Daun Kelor ?

cara membuat pupuk dari daun kelor

Daun kelor atau merunggai merupakan sejenis tumbuhan yang berasal dari suku Moringaceae dengan nama latin Moringa oleifera. Selain itu, tumbuhan ini juga mempunyai nama lain seperti limaran, moringa, ben oil, drumstick, horseradish tree, dan malunggay dari Fulipina.

Kelor adalah tumbuhan yang termasuk cepat dalam pertumbuhannya, memiliki umur panjang, tahan cuaca, dan selalu berbungan di sepanjang tahun. Asal dari tumbuhan ini adalah dari daerah tropis dan sub-tropis di Asia Selatan. Tanaman umumnya digunakan sebagai pangan, obat herba, penjernih air, dan pupuk untuk tanaman.

Kandungan Pada Daun Kelor

  •  Karbohidrat 12.5 %.
  • Protein sampai hampir 7 %.
  • Vitamin C 7 kali dari jeruk, B1, B2, dan Vitamin A 4x dari wortel.
  • Kalsium 4 kali dari susu,
  • Kaliumnya 3 kali dari pisang,
  • Proteinnya 2 kali dari yoghurt.

Selain itu, daun kelor juga mudah layu /rusak dan kandungan protein yang tinggi, serta kandungan nitrogen yang tinggi. Seperti yang kita tahu, unsur nitrogen adalah unsur yang sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman kita. Unsur kalium juga terdapat didalamnya, jadi secara tidak langsung unsur makro sudah terdapat di dalamnya.

Cara Membuat Pupuk Dari Daun Kelor

cara membuat pupuk dari daun kelor

Sebenarnya pembuatan pupuk dari daun bambu sama saja dengan cara membuat pupuk dari daun lainnya, hanya yang membedakan adalah bahan daunnya. Dalam pembuatan pupuk dari daun kelor sangatlah gampang, ini karena bahan tambahan yang digunakan sangat mudah kita temukan dan harganya juga murah. Berikut caranya :

1. Persiapan Bahan dan Peralatan

Langkah pertama yang harus anda persiapkan dalam membuat pupuk organik dari daun adalah mempersiapkan peralatan dan bahan terlebih dahulu. Berikut uraiannya :

A. Bahan :

  • Daun kelor segar sebanyak 1 Kg.
  • Air kelapa 1 liter.
  • Dedak sebanyak 1/2 Kg.
  • Air bersih 10 liter.
  • Buah maja 1 buah (hanya digunkan isinya).

B. Peralatan :

  • Ember, untuk pencampuran.
  • Tong untuk proses pengomposan.
  • Tongkat, untuk mengaduk.
  • Blender, untuk menghaluskan daun kelor.

2. Langkah Pembuatan Dalam Cara Membuat Pupuk Dari Daun Kelor

  1. Blender daun kelor tadi sampai benar benar halus, agar mudah diblender bisa ditambah sedikit air.
  2. Tuangkan air 10 liter ke dalam ember yang sudah dipersiapkan.
  3. Tambahkan dedak dan aduk sampai merata.
  4. Langkah keempat, tambahkan daun kelor yang sudah halus ke dalam campuran air dan dedak tadi.
  5. Kemudian, tambahkan isi buah maja ke dalamnya.
  6. Dan langkah yang terakhir adalah tuangkan air kelapa dan aduk lagi hingga semua tercampur rata.
  7. Keenam, pindahkan campuran pupuk ke dalam tong untuk dijadikan pupuk. Tutup tong rapat rapat.

3. Pengomposan

Pengomposan merupakan proses penguraian bahan organik dengan cara biologis, yaitu oleh mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi. Salah satu proses dari pengomposan adalah membalikan atau mengaduk calon pupuk. Untuk itu lakukan pengadukan sehari satu kali.
Pengadukan pupuk di lakukan supaya bakteri atau mikroorganisme bisa merata dan menyeluruh dan bisa menguraikan untuk proses dalam pembuatan pupuk. Hal ini di karenakan bakteri atau mikroorganisme mempunyai peran penting dalam penguraian daun menjadi pupuk.

5. Hasil

Untuk hasil dari pembuatan pupuk menggunaka daun bambu dan jati membutuhkan waktu 15 hari. Setelah 15 hari pengomposan pupuk organik sudah siap digunakan.

6. Takaran Penggunaan

Untuk takaran penggunaan pupuk dari daun kelor adalah 1 : 1 : 30. Yakni 1 gelas pupuk daun kelor, 1 gelas fermentasi urin hewan ternak, dan ditambah 30 gelas air. Untuk pengaplikasiannya anda bisa menggunakan alat penyemprot, kemudian semprotkan pupuk ke tanaman anda.

 


itulah cara cara membuat pupuk dari daun kelor. Semoga dengan adanya tutorial di atas dapat membantu anda dalam mengolah sampah daun yang ada di sekitar anda menjadi pupuk kompos. Sampai jumpa di artikel lain.

Selamat Mencoba