cara membuat pasta pandan

Cara Membuat Pasta Pandan Untuk Pewarna Makanan

Pasta pandan merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk pewarna makanan alami yang tidak memiliki efek samping seperti pewarna makanan lainnya. Pasta aroma pandan berfungsi untuk mewarnai serta memberi aroma pandan yang menggoda pada kue atau minuman. Berikut ini terdapat berbagai informasi mengenai pandan dan cara membuat pasta pandan untuk pewarna makanan.

Mengenal Pandan

cara membuat pasta pandan

Kunjungi juga Cara Membuat Pasta Coklat dan Berbagai Olahannya

Pandan merupakan segolongan tumbuhan monokotil dari genus Pandanus. Sebagian besar anggotanya tumbuh di pantai daerah tropika. Anggota tumbuhan ini dicirikan dengan daun yang memanjang dan seringkali tepinya bergerigi.

Mempunyai akarnya besar dan berjenis akar tunjang. Buah pandan tersusun dalam karangan berbentuk membulat, seperti buah durian. Ukuran tumbuhan ini bervariasi, mulai dari 50cm hingga 5 meter, bahkan di Papua banyak pandan hingga ketinggian 15 meter. Daunnya selalu hijau sehingga beberapa di antaranya dijadikan tanaman hias.

Manfaat Pasta Pandan

Pasta aroma pandan berfungsi untuk mewarnai dan memberi aroma pandan yang menggoda pada kue atau minuman. Untuk mendapatkan pasta pandan, dapat membuatnya sendiri karena cara membuat pasta pandan ini sangatlah mudah. Ataupun dengan membeli produk yang sudah tersedia di toko atau bisa membuatnya sendiri.

Cara Memilih Dan Menyimpan Daun Pandan Agar Tetap Wangi

Ada banyak jenis pandan di Indonesia, yakni pandan duri, pandan wangi, pandan melintir, pandan laut, dan sebagainya. Daun pandan yang biasa digunakan untuk memasak yaitu pandan wangi. Umumnya, pandanĀ  tersebut dijadikan tanaman hias, obat, atau anyaman. Ciri pandan wangi antara lain tekstur daunnya halus, tepi daunnya tidak tajam, berwarna hijau cerah, dan pastinya tercium aroma wangi.

Di pasaran, pandan wangi dijual dalam dua bentuk yakni pandan segar dan pandan kering. Pandan kering biasa digunakan untuk anyaman, sedangkan yang untuk masak adalah pandan segar. Pilihlah yang benar-benar segar dengan ciri daunnya berwarna hijau cerah, bertekstur halus tanpa noda hitam atau kotoran, dan aroma wanginya kuat.

Daun pandan paling bagus digunakan saat masih segar. Namun ketika menyimpannya secara utuh di kulkas, daun ini tidak akan bertahan lama. Paling tidak gunakan sebelum 3 hari. Cara menyimpannya, masukkan daun pandan dalam kantung plastik kering dan letakkan dalam kulkas bagian sayur.

Cara kedua, buat saja jadi ekstrak pandan. Bentuknya cair seperti jus serta dapat awet disimpan lebih lama. Berikut langkah pembuatannya.

  • Potong daun pandan menjadi kecil-kecil dengan ukuran sekitar 4 cm, lalu cuci dan tiriskan.
  • Masukkan potongan daun pandan dalam blender. Beri air sedikit dan blender hingga halus. Selanjutnya, saring ekstrak daun pandan sampai tersisa airnya saja. Lalu buang ampasnya.
  • Tuang ekstrak pandan ke dalam wadah atau toples kering dan kedap udara.

Manfaat Pandan Untuk Kesehatan

1. Menurunkan Kadar Gula Darah

Manfaat daun pandan yang pertama adalah bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah. Tidak hanya itu, ekstrak daun pandan juga dapat meningkatkan produksi insulin pada sel pankreas. Hal ini tentu akan mencegah datangnya diabetes.

2. Meningkatkan Nafsu Makan

Meningkatkan nafsu makan juga merupakan salah satu khasiat dari daun pandan. Dengan menambahkan aroma pandan pada makanan, dapat merangsang nafsu makan dan rasa lapar.

3. Menjaga Kondisi Saraf

Manfaat daun pandan lainnya adalah sebagai obat saraf. Minum air rebusan daun pandan bisa mengobati beberapa masalah saraf yaitu dengan meminumnya 2 kali sehari. Rebus 3 daun pandan dengan 3 gelas air, kemudian masak hingga tersisa kurang lebih 2 gelas.

4. Mengatasi Nyeri

Sifat analgetik pada daun pandan dapat mengatasi rasa nyeri pada kepala, dada, serta kram perut, atau yang disebabkan oleh arthritis. Untuk mengatasi rasa nyeri pada bagian tubuh tersebut, dapat diobati dengan mengonsumsi teh daun pandan dua kali dalam sehari.

5. Mengatasi Rematik

Manfaat daun pandan selanjutnya adalah kemampuannya mengatasi rematik. Bagaimana cara penggunaan daun pandan untuk rematik? Caranya, rebus daun pandan setelah itu air rebusannya bisa digunakan sebagai minyak gosok bersama dengan minyak kelapa di area tubuh yang terkena rematik. Bagian tubuh yang sering terkena rematik adalah lutut, kaki dan pergelangan tangan.

Berikut adalah cara membuat pasta pandan untuk pewarna makanan.

Cara Membuat Pasta Pandan

cara membuat pasta pandan

Bahan Yang Digunakan:

  • 5 lembar daun pandan
  • 5 lembar daun suji
  • 200 ml air

Cara Membuat:

  1. Siapkan bahan.
  2. Cuci bersoh dedaunan. Lalu gunting kecil di dalam blender. Tambahkan air lalu blender.
  3. Saring dan masukkan ke dalam wadah kedap udara.
  4. Simpan selama 2-3 hari baru bisa digunakan. Biarkan sarinya mengendap.
  5. Setelah itu buang air.
  6. Simpan pasta dan siap digunakan.
  7. Selamat mencoba!

Kunjungi juga CARA MEMBUAT SELAI COKLAT DENGAN COKLAT BUBUK YANG LEZAT DAN NIKMAT