Cara Laminating yang Benar

Apa sih Laminating itu?

Cara laminating yang benar–Mungkin ada orang yang belum tahu apa itu laminating, Nih aku kasih tahu apa itu Laminating .Laminating adalah Tindakan melapisi bahan plastik pada benda berbahan kertas. Misalnya, laminating surat ijazah, laminating surat piagam, Laminating Kertas KTP, dll.

Laminating Ini biasanya dilakukan dengan tujuan agar bahan kertas tersebut tidak mudah rusak.  orang juga lebih mengenal “press” daripada laminating padahal antara press dan Laminating berbeda.

Barang yang banyak menggunakan laminating adalah sebagai berikut  menu, kartu identitas, placemats, kalender saku, poster outdoor, cover buku, cover kotak video, kaset, index tab, peta & kemasan lainnya. Penggunaan yang lain yang populer adalah poster dinding, map presentasi, binder, brosur dan produk casebound.

Jenis – Jenis laminasi Kertas dalam  Jenis Doff

1. Laminasi Doff.

   Cara laminating yang benar–Laminasi kertas dalam cetak offset jenis ini memiliki karakter tidak mengkilap, meskipun begitu laminating ini tetap akan memberikan kesan eksklusif dibandingkan cetakan yang tidak dilaminasi. Jenis laminasi doff biasanya digunakan dalam kertas Undangan pernikahan, cover buku, majalah, dan leafleat itulah beberapa contoh cetakan yang biasanya menggunakan laminasi doff. Karena harga plastiknya juga cukup terjangkau.

2. Jenis Laminasi Glossy.

   Laminasi offset jenis ini memiliki karakter mengkilap dan permukaan cetakan yang dilaminasi akan menjadi lebih licin. Laminasi Glossy biasanya dipakai pada berbagai cetakan seperti brosur, leafleat, poster, undangan non pernikahan, dll jenis. Jenis plstik ini bisa dibilang cukup mahal dibanding dengan plastik yang jenis Doff. Kan tetapi hasil yang dihasilkan dari plastik glossy lebih mengkilat.

3. Jenis Laminasi Spot Uvi.

   Laminasi kertas dalam cetak offset jenis ini memiliki karakter mirip dengan laminasi glossy, yaitu mengkilap. Perbedaannya adalah, jika glossy melapisi seluruh permukaan cetakan, tetapi laminasi jenis ini hanya melapisi sebagian cetakan.

   Laminasi jenis spot Uvi bisa dikombinasikan dengan laminasi lainnya misalnya doff, contoh dalam jenis laminasi spot uvi adalah undangan pernikahan yang ada foto pre wedding, hanya pada bagian foto saja yang dilapisi laminasi Spot Uvi, sedangkan bagian lain bisa menggunakan laminasi Doff. Jadi undangan akan lebi indah dan cantik.

4. Jenis Laminasi Window.

   Laminasi offset jenis ini biasa digunakan untuk membuat jendela dalam sebuah kemasan dengan karakter mengkilap. Tujuan laminasi menggunakan laminasi jenis ini supaya barang yang dikemas bisa terlihat dari luar tanpa perlu membuka kemasan. Jadi tidak heran jika laminasi window biasa digunakan untuk pembuatan kotak roti atau cake sehingga kita bisa melihat roti tanpa harus membuka kemasan roti.

5. Varnish Uvi.

   Cara laminating yang benar–Banyak yang memiliki pendapat jika Varnish Uvi tidak bisa dimasukkan sebagai laminasi dikarenakan cetakan tidak dibungkus dengan menggunakan lapisan plastik seperti jenis laminasi yang lainnya. Akan tetapi untuk sakedar kita tahu, metode Varnish Uvi menggunakan cara menyemprotkan cairan tertentu ke sebuah cetakan untuk menimbulkan corak dan karakter seperti laminasi jenis glossy.

   Bagi para pemula atau orang yang awam,sedikit sulit membedakan antara laminasi jenis glossy dengan laminasi jenis Varnish Uvi. Akan tetapi laminating jenis Varnish Uvi tidak seawet laminating jenis Glossy karena tidak melindungi hasil cetakan dengan sempurna.

Cara Menggunakan Mesin Laminating

1. Pertama – tama kita persiapkan Mesin Laminating dan Produk   yang akan dilaminasi, serta plastik laminasi yang akan digunakan untuk melaminasi.
2. Selanjutnya kita hidupkan Mesin Laminasi dengan kita menekan tombol Power.
3. Kemudian kita atur suhu pemanas yang akan digunakan untuk memanaskan film  plastik laminasi nanti.
4. Masukkan atau Lapisi  Produk dengan menggunakan Plastik laminasi Film  yang akan digunakan untuk melaminasi produk.
5. Lalu kita tekan tombol Forward untuk memulai proses laminasi dengan arah ke depan .
6. Letakkan dan masukkan produk yang sudah dilapisi plastik ke arah pemanas Mesin Laminasi. Otomatis Produk tersebut akan terseret ke dalam Alat Laminating dengan Otomatis.
7. Dengan begitu produk akan mulai terlaminasi di dalam Alat Laminating dan akan keluar lewat sisi yang lain.
8. Jika produk anda sudah keluar dari sisi lain, anda dapat mengambilnya.
9. Ulangi proses tersebut hingga produk anda terlaminasi semua.

Cara Laminating yang Benar

1. Pertama – tama kita masukkan berkas yang akan kita laminating kedalam plastik laminasi khusus. Pastikan lembaran kertas tidak terlipat atau tidak keluar bagian plastik agar hasil akhirnya nanti tidak terlipat .
2. Selanjutnya kita ambil kertas HVS ukuran F4. Kemudian kita lipat jadi setengah ukuran, ini befungsi untuk menjepit berkas yang akan kita laminating tersebut nanti.
3. Selanjutnya kita hidupkan mesin laminating kita, pastikan terlebih dahulu suhu yang akan kita gunakan, biasanya jika mesin laminating masih baru, suhunya tidak perlu terlalu tinggi-tinggi.
4. Kemudian kita tunggu sampai lampu warna merah dibagian tengah menyala. lampu warna merah dibagian tengah ini adalah menandakan jika mesin laminating sudah siap digunakan untuk proses laminating.
5. Selanjutnya kita masukkan kertasnya ke dalam mulut laminating, akan tetapi kita tarik lagi dengan cara menekan tombol backward ketika kertas sudah masuk kira – kira 5 cm. Di maksudkan supaya ujungnya sudah menempel.
6. Kemudian kita tekan tombol forward supaya arah laminating maju. Lalu kita masukkan kembali kertas tersebut dengan dijepit kertas yang sudah kita buat seperti urutan 2 tadi.
7. ta ra ra ra ra…. Selesai kita bisa memberikannya kepada pelanggan yang memberikan dokumennya kepda kita untuk dilaminating tadi.

Sekian tadi cara Laminating yang benar semoga bermanfaat bagi kita semua terutama bagi para pembaca. Saat saya menulis ini saya sedang berada di sebuah toko yang memajang makanannya  di showcase berkualitas. Di atas tadi sudah banyak dijelaskan tentang jenis laminating yang ada. jadi kita tahu jenis – jenis laminating yang ada bukan?. Dan semoga anda bisa terabntu setelah membaca artikel ini 🙂